PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID- Setelah proses rekapitulasi internal partai, terungkap bahwa Irma Suryani, Caleg DPR RI dari Partai Nasdem dengan nomor urut 1 di Dapil Sumsel 2, berhasil mengumpulkan lebih dari 179 ribu suara pada Pemilu Legislatif (Pileg) yang berlangsung pada 14 Februari lalu.
Dalam pernyataannya kepada awak media pada hari Minggu, Irma Suryani menyampaikan rasa syukurnya, "Alhamdulillah, kita meraih suara pribadi terbesar kedua di Sumsel 2."
Irma Suryani merinci bahwa suara yang berhasil diraihnya tersebar merata di beberapa wilayah, dengan jumlah terbesar tercatat di OKU Raya, mencapai lebih dari 75 ribu suara.
Sementara itu, dia juga memperoleh dukungan signifikan di wilayah lain seperti Empat Lawang dengan 18 ribu suara, Pali dan OKI masing-masing dengan lebih dari 15 ribu suara, Muara Enim dengan 13 ribu suara, serta OI dan Lahat dengan 10 ribu suara.
BACA JUGA:PKS Kukuh Dapat Kursi DPR RI, Nasdem dan Golkar Sama-Sama Loloskan 4 Caleg
'Tak ketinggalan, Prabumulih yang memberikan hampir 10 ribu suara, dan Pagaralam dengan lebih dari 7 ribu suara.
"Sangat menggembirakan melihat dukungan yang merata dari seluruh kabupaten dan kota di Sumsel 2, dengan dukungan terbesar berasal dari OKU Raya," ujarnya.
Irma Suryani, yang akan memasuki periode ketiganya sebagai Anggota DPR RI, mengucapkan terima kasih atas dukungan serta doa yang diberikan oleh masyarakat pada Pileg kali ini, yang membuatnya kembali dipercaya sebagai wakil rakyat.
Dia juga menegaskan komitmennya untuk menuntaskan program-program prioritas, di antaranya adalah penurunan angka stunting, penanganan gizi buruk, upaya menjaga kebersihan lingkungan di sekitar sungai, serta pencegahan pernikahan dini.
BACA JUGA:Raih Suara Tertinggi, Dipastikan Kembali Duduk di DPRD OKI
BACA JUGA:PAN-PKS Berebut Kursi Terakhir DPR RI, Nasdem dan Golkar Berpotensi Raih 4 Kursi
"Program-program ini sangat penting karena berkaitan langsung dengan masa depan generasi kita," tegasnya.
Selain itu, Irma Suryani juga menyoroti pentingnya pendidikan bagi masyarakat, yang diyakininya akan menjadi fondasi penting dalam meningkatkan kesejahteraan.
Dia menegaskan perlunya setiap individu menyelesaikan pendidikan setinggi mungkin, minimal hingga tingkat SMA, dan lebih baik lagi jika dapat menempuh pendidikan kejuruan.