PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Dalam kejadian tragis yang mengguncang kawasan Dermaga Danau OPI Jakabaring, seorang remaja bernama M Alzalal Fallah (16) dari Lr Banten IV RT 32 Kelurahan 16 Ulu, Seberang Ulu II, terseret saat menyelam yang berakhir dengan kehilangan jejak.
Meski sebelumnya enggan bergabung dalam kegiatan berenang, dorongan melihat temannya beraksi di tepi dermaga cukup untuk mengubah pikirannya.
Peristiwa ini berawal saat Alzalal, bersama dengan teman-temannya Dendi Ahmad Nurhadi (16) dan Gilang Pratama (16), datang ke tempat kejadian pada Jumat (1/3) sekitar pukul 15.30 WIB untuk bersenang-senang dan berenang.
Meskipun pada awalnya enggan, Alzalal akhirnya tergoda untuk bergabung dengan teman-temannya. Namun, ketika dia menyelam di sekitar Dermaga Danau OPI, harapan akan kesenangan berubah menjadi momen kepanikan.
BACA JUGA:4 Bocah Berenang di Sungai Tanpa Pengawasan, 1 Tewas Tenggelam Terseret Pusaran Arus
BACA JUGA:Kronologi Tenggelamnya Bocah di Sungai Piring Musi Rawas, Korban Sempat Lemas Tak Sadarkan Diri
Pada pukul 18.00 WIB, kecemasan melanda ketika Alzalal tidak muncul ke permukaan setelah beberapa menit berada di bawah air.
Teman-temannya yang menyadari kejadian tersebut langsung meminta bantuan dari warga sekitar dan pekerja proyek di TKP untuk membantu dalam pencarian.
Namun, upaya pencarian tidak membuahkan hasil hingga menjelang Maghrib, bahkan terus dilakukan hingga malam.
Kapolsek Seberang Ulu I, Kompol Alex, mengungkapkan bahwa proses pencarian telah dilakukan dengan bantuan dari polisi piket Polsek Seberang Ulu I, Polrestabes Palembang, serta warga sekitar.
BACA JUGA:Tiga Sahabat Berenang di Sungai Piring, Satu Tewas Tenggelam, Kenapa?
BACA JUGA: Berjuang Selamatkan Anak dan Istri, Namun Istri Tak Tertolong, Anto pun Hilang Tenggelam
Meskipun demikian, hingga berita ini diturunkan, Alzalal masih belum ditemukan.
"Teman-teman korban dan masyarakat sekitar bersama-sama berusaha mencari Alzalal. Sampai saat ini, proses pencarian masih terus dilakukan dengan harapan dapat segera menemukan korban," ujarnya.
Kini, semangat pencarian masih terus dilanjutkan oleh tim pencari, bersama dengan dukungan dari Basarnas dan instansi terkait lainnya, semoga Alzalal segera ditemukan dan dibawa pulang ke keluarganya dengan selamat.