PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Sebanyak 14 pejabat tinggi pratama golongan Eselon 2 setingkat kepala dinas di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang di-rolling, kemarin (1/3). Ke-14 nama pejabat itu, yakni Rudi Indawan menjabat staf ahli Wali Kota Palembang Bidang Perekonomian, Pembangunan, dan Investasi Kota Palembang, M Raimon Lauri dari Kepala Dinas Perdagangan menjadi Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda).
Riza Pahlevi yang sebelumnya Kepala Dinas Kepegawaian dan Pengelolaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) menjadi Kepala Kesbangpol, Ahmadi Damrah menjadi Staf Ahli Wali Kota Bidang Keuangan, Pendapatan Daerah, Hukum dan HAM.
Selanjutnya Isnaini Madani dari Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) menjadi Kepala Dinas Perdagangan Kota Palembang, Edison dari Kepala Dinas Kominfo ke Kepala Dispora, M Sadruddin Hadjar dari Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) menjadi Staf Ahli Wali Kota Bidang Pemerintahan, Sosial, dan Kemasyarakatan.
M Affan Prapanca dari Kepala Dinas Perkimtan ke Dinas Kebudayaan bertukar posisi dengan Agus Rizal yang ke Kepala Dinas Perkimtan dari sebelumnya Dinas Kebudayaan. Altur Febriansyah dari Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) ke Dinas PPPA. Herly Kurniawan dari Kepala Dispenda ke Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Zanariah yang sebelumnya Staf Ahli Walikota menjadi Kepala DPPKB.
BACA JUGA:Tekan Inflasi, Pemkot Prabumulih Gelar OPM di Permukiman Padat Penduduk
Heri Aprian dari Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan menjadi Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kota Palembang, serta Muhammad Yanurphan Yani dari sebelumnya Asisten 1 Setda Kota Palembang menjadi Kepala BKPSDM.
Selain 14 pejabat tersebut, posisi kosong yang ditinggalkan seperti Kepala Dinas Kominfo Kota Palembang sementara diisi Plt, yaitu Sekretaris Dinas Kominfo Kota Palembang, Adi Zahri. Pj Wali Kota Palembang, Drs H Ratu Dewa MSi menyampaikan rolling jabatan ini jangan dijadikan sebuah hukuman, namun amanah membantunya memimpin Palembang.
"Para pejabat harus berinovasi, menyentuh langsung masyarakat terutama isu kemiskinan 12.812 Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) benar-benar disentuh terutama di Gandus, Kertapati, dan SU 2," sampainya usai pelantikan, kemarin. Rolling juga menyangkut program andalan Ratu Dewa sebagai Pj Wali Kota Palembang mengenai perubahan wajah kota Palembang. "Kinerja mereka sudah cukup baik selama ini, hanya perlu optimalisasi sehingga dilakukan rolling jabatan ini," katanya.
Hal yang menjadi isu di masyarakat, kemiskinan 12.816 STKS harus benar-benar tersentuh sehingga bisa tuntas, kemudian masalah inflasi, dan stunting. Wajah kota ini, terkait infrastruktur, anggaran pemeliharaan sudah ditingkatkan, tolong keliling, jalan-jalan rusak segera ditambal, parit tinggi sedimen diselesaikan, termasuk pelebaran parit, dan lainnya.
"Masyarakat tak mau tahu, tahunya mereka jalan bagus, tidak banjir. Makanya kita yang harus proaktif," tegasnya. Lampu jalan juga menjadi PR kadis baru, taman yang jumlahnya lebih dari 200 itu perlu perhatian. "Silakan keliling agar lampu jalan terang benderang, karena anggaran kami tingkatkan, taman coba dipercantik," tukasnya.
Untuk BKPSDM, dirinya meminta agar integritas pegawai tetap ditingkatkan. Jangan sampai SDM PNSD dan non-PNSD ingin merongrong atasan. "Amanah ini bisa jadi sebagai anugerah dari Allah, boleh jadian ancaman kekotoran, dan boleh jadi musibah," katanya.
Kepala Dinas Perkimtan, Agus Rizal mengatakan untuk tugasnya yang baru, cukup banyak PR yang harus diselesaikan. Seperti disampaikan Pj Wali Kota Palembang dalam arahannya. "Terkait lampu jalan dan penataan taman. Langkah awal kami akan koordinasi internal untuk mengetahui data dan permasalahan lampu jalan ini," ujarnya. Kemudian melakukan koordinasi dengan pihak lain seperti PLN, apakah lampu yang rusak ini jaringannya atau apa. "Kita nanti juga coba keliling di malam hari untuk melihat mana-mana saja lampu yang mati," tambahnya. Termasuk penataan taman. "Mana-mana yang sudah baik akan kita tingkatkan, yang perlu penataan kita lakukan," pungkasnya. (tin/fad/)