Tekan Inflasi, Pemkot Prabumulih Gelar OPM di Permukiman Padat Penduduk

Operasi Pasar Murah (OPM) oleh Pemkot Prabumulih di Lapangan Perumnas Prabu Indah Kelurahan Gunung Ibul, Kecamatan Prabumulih Timur, Kota Prabumulih, Selasa (27/2).-Foto: Dian/Sumateraekspres.id-

PRABUMULIH, SUMATERAEKSPRES.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih melalui Dinas Perindustrian Perdagangan (Disperindag) kembali menggelar aksi pangan murah dan operasi pasar murah (OPM).

Kali ini, menyasar permukiman padat penduduk yakni di Lapangan Perumnas Prabu Indah Kelurahan Gunung Ibul, Kecamatan Prabumulih Timur, Kota Prabumulih, Selasa (27/2).

Belum dimulai, kegiatan OPM sudah diserbu warga yang mengantre sejak pagi.

Penjabat Wali Kota Prabumulih H Elman ST MM yang hadir langsung dalam kegiatan tersebut, menyerahkan paket sembako kepada warga secara simbolis.

BACA JUGA:Ditpolairud Polda Sumsel Gelar Sharing Communication dengan Aqua Dwipayana, Ini Pesannya!

"Gerakan pangan murah ini kita harapkan dapat menekan inflasi dan harga komoditi yang ada di Kota Prabumulih," sebut Pj Wali Kota Prabumulih, H Elman ST MM.

Dijelaskannya, dengan adanya OPM ini memang sangat membantu masyarakat apalagi harga jauh lebih murah dari pasar.

"OPM ini juga merupakan cara Pemkot Prabumulih mengontrol harga sembako dan stoknya. Apalagi, sebentar lagi memasuki bulan puasa," terangnya mengaku OPM ini terselenggara kolaborasi antara Pemkot Prabumulih bersama BSI dan Bulog.

Lebih lanjut, pria yang sebelumnya menjabat Sekda Kota Prabumulih itu menegaskan, OPM ini juga diupayakan akan menyeluruh di sejumlah lokasi kelurahan di wilayah Kota Prabumulih dan akan diadakan rutin setiap minggunya.

BACA JUGA:Operasi Pasar Serentak Seluruh Daerah, GPISS Tekan Inflasi, Jual Sembako Lebih Murah

“Kalau harga sembako naik semua, masyarakat susah. Setidaknya dengan OPM ini bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat,” jelasnya berharap agar dapur warga selalu ngebul dan berasap.

Kepala Disperindag Kota Prabumulih, Muchtar Edi menambahkan, tujuan Pasar Murah dan Pangan murah ini adalah menjaga harga pangan agar tetap stabil. Lalu, menekan inflasi daerah. Juga, membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan harian.

“Sembako yang kita jual berupa beras merk SPHP 5kg Rp54.000. Lalu, minyak goreng/liter Rp10.000, telur 1/2 kg Rp10.000, gula/kg Rp10.000, bawang merah 1/2 kg Rp10.000, bawang putih 1/2 kg Rp12.000, gula pasir/kg Rp10.000, dan cabai 1/4 kg Rp10.000,” tukasnya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan