Pemkot Prabumulih Launching Program Bedah Rumah Tak Layak Huni, Pemberian Sanitasi dan Penanganan Stunting
Suasana acara launching program bedah rumah tak layak huni, pemberian sanitasi dan penanganan stunting di Prabumulih berlangsung sukses.-ist-
SUMATERAEKSPRES.ID - Pemerintah Kota Prabumulih melakukan launching Program Bedah Rumah Tidak Layak Huni Dan Pemberian Sanitasi Secara Serentak se-Sumatera Selatan secara virtual di Kelurahan Majasari Kecamatan Prabumulih Selatan Kota Prabumulih, Rabu, 21 Februari 2024.
Pj Wali Kota Prabumulih, H Elman ST MM menyebutkan, untuk program bedah rumah tak layak huni menjadi layak huni di Prabumulih, tidak keluar dari data kemiskinan ekstrem.
“Artinya kita memilah data tersebut dan yang kita prioritaskan sekarang untuk membangun rumah tidak layak huni menjadi rumah layak huni,” sebutnya.
BACA JUGA:Alokasikan Program Bedah Rumah
BACA JUGA:Matangkan Persiapan Launching Bedah Rumah Serentak
Tidak hanya itu saja, pihaknya juga sudah mengumpulkan selurih kepala desa sehingga tahun ini ada 300 unit rumah tak layak huni akan dibangun menjadi rumah layak huni di 12 desa yang bersumber dari Dana Desa.
“Contoh di Desa Sinar Rambang ada 25 rumah, Desa Jungai 20 rumah dan ada pula Desa yang sudah tuntas seperti Desa Muara Sungai,” sebutnya mengaku Dana Desa untuk penurunan kemiskinan ekstrem juga ada peruntukan lain seperti infrastruktur.
Bahkan, sepanjang tahun 2024, Penjabat (PJ) Wali kota Prabumulih H Elman ST MM menargetkan bakal melakukan pembangunan rumah layak huni hingga 600 rumah yang juga bersumber dari CSR perusahaan dan lainnya.
Sementara, Edi Pangat selaku penerima bantuan program pembangunan rumah layak huni mengaku sangat berterimak asih kepada Pemerintah Kota Prabumulih.
BACA JUGA:Warga Miskin Bisa Ajukan Bedah Rumah
BACA JUGA:Proyek Bedah Rumah Polres Lahat: Romlah Menerima Kunci Rumah Baru Setelah Renovasi Selesai
“Alhamdulillah rumah kami akan dibagusi oleh pemerintah. Rasanya tidak menyangka dan sangat senang sekali,” tukasnya.
Kegiatan yang berlangsung secara virtual itu diikuti oleh seluruh kabupaten/kota se-Sumatera Selatan yang secara langsung dibuka oleh PJ Gubernur Sumatera Selatan Agus Fatoni. (adv)
--