OKU TIMUR, SUMATERAEKSPRES.ID- Sebanyak 160 personil dari Polres OKU Timur telah dikerahkan untuk memastikan kelancaran proses rapat rekapitulasi dan perhitungan suara Pemilu 2024 di tingkat KPU OKU Timur.
Kapolres OKU Timur, AKBP Dwi Agung Setyono SIK MH, menyatakan kesiapan tersebut diungkapkan dalam Rapat Koordinasi yang digelar di KPU OKU Timur pada Kamis, 29 Februari 2024.
"Kami telah menyiapkan 160 personil untuk memastikan keamanan selama proses pleno KPU OKU Timur yang berlangsung dari tanggal 1 hingga 3 Maret 2024. Pengamanan ini akan dilakukan secara ketat," ungkap Kapolres.
Para personil tersebut akan disebar di berbagai lokasi strategis, termasuk Hotel Parai tempat dilaksanakannya pleno, serta di Hotel Dewi II Martapura yang menjadi tempat akomodasi anggota PPK se OKU Timur.
BACA JUGA:Bertahun-tahun Dalam Sengketa, Tanah TPA di OKU Akhirnya Disertifikasi, Ini Kata Pj Bupati OKU!
Selain menegaskan kesiapan pengamanan, Kapolres juga menghimbau agar semua pihak yang terlibat dalam proses ini, termasuk Bawaslu dan KPU, untuk mematuhi peraturan dan prosedur yang telah ditetapkan.
"Kami juga mengajak para kontestan dan pihak terkait lainnya untuk menjaga ketertiban serta mengikuti aturan yang berlaku," tambahnya.
Dalam upaya menjaga transparansi, Kapolres mengingatkan bahwa hanya peserta yang memiliki akses resmi yang diperbolehkan masuk ke lokasi pleno.
Sementara masyarakat umum dapat menyaksikan proses tersebut melalui layanan live streaming yang disediakan.
BACA JUGA:Insiden Kecelakaan di OKU, Mio Tabrak Vixion di Jalan Baturaja-Muaradua, Begini Kondisi Korban
BACA JUGA:PIP Dapat Sampaikan Program Pemerintah, Apa Fokusnya?
Dalam kesempatan yang sama, Ketua KPU OKU Timur, Denis Firmansyah, menyampaikan komitmennya untuk menyelenggarakan rapat pleno dengan sebaik mungkin.
"Kami telah mempersiapkan segala sesuatu dengan matang dan mengundang semua pihak terkait untuk turut serta dalam proses rekapitulasi suara ini," jelas Denis.
Rapat koordinasi tersebut juga dihadiri oleh Bupati OKU Timur, Ir. H Lanosin MT, dan Kepala Kejaksaan Negeri OKU Timur, Andriansyah, serta perwakilan dari Bawaslu OKU Timur.