PALEMBANG – Tak hanya komoditi beras yang harganya kian mahal, kini beberapa komoditi pokok lain juga mengalami kenaikan jelang sebulan Ramadan. Hal ini patut diwaspadai supaya harganya tidak melambung tinggi.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Palembang, Raimon Lauri, mengatakan, hasil pantauan Dinas Perdagangan di Pasar Km 5, Pasar Lemabang, Pasar Cinde, dan Pasar 16 Ilir ada beberapa komoditi yang perlu diintervensi dalam rangka pengendalian inflasi.
"Komoditi yang perlu diintervensi menjelang Ramadan ini, yaitu bawang, cabai, daging ayam ras, telur, hingga minyak goreng (migor)," ujarnya, kemarin.
Untuk itu, pihaknya akan berkolaborasi dengan Perumda Pasar Palembang Jaya terkait langkah intervensi untuk komoditi yang banyak dikonsumsi masyarakat saat ini agar dapat dipatok harganya. "Nanti ada harga yang kita intervensi.
BACA JUGA:Stok Aman, Gelar 41 Kali, Jamin Stok Sembako Aman
BACA JUGA:Sembako Ramai Diserbu, Tanpa Beras dan Migor
Namun kita juga meminta dukungan dari dana CSR perusahaan atau lainnya," jelas Raimon.
Selain pengendalian harga, pihaknya masih rutin menggelar operasi pasar murah (OPM) untuk produk hampir semua sembako, seperti beras, minyak, gula, dan sebagainya dengan harga distributor sehingga pedagang dapat menjualnya di bawah harga pasaran.
“OPM ini berlangsung di 16 lokasi pasar murah yang tersebar di kecamatan Kota Palembang. Kita gelar hingga 28 Maret mendatang," tukasnya. (tin/fad)