Skrining Kesehatan Cegah Risiko Buruk, Petugas KPPS Mendapat Manfaat

Minggu 25 Feb 2024 - 18:56 WIB
Reporter : Agustina
Editor : Edi Sumeks

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Muhammad Naufal Mustaqim (26), Peserta Bukan Penerima Upah (PBPU) Pemda sekaligus petugas KPPS merasa sangat terbantu dengan adanya Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

“Alhamdulillah saya sebagai petugas KPPS merasa lega dan bersyukur karena sudah terdaftar menjadi peserta JKN. Saya merasa kepesertaan aktif JKN sangat penting  karena bisa digunakan untuk antisipasi kalau tiba-tiba sakit,” ujar Naufal. 

Diceritakan, setelah selesai Pemilu dan perhitungan suara, tubuhnya merasa lemas dan kelelahan. Seketika keluarga langsung membawanya ke rumah sakit terdekat. Beruntungnya Naufal sebelumnya telah memiliki Kartu JKN sehingga bisa tenang menerima pelayanan kesehatan.

“Saat Pemilu kondisi saya sehat dan fit, tapi setelah itu tiba-tiba saya merasa kelelahan. Badan rasanya sakit semua dan merasakan mual yang hebat. Mungkin karena bekerja hingga larut dan kurang istirahat. Tapi demi melaksanakan tugas dengan baik dan tanggung jawab mendukung pesta demokrasi saya ikhlas,” ungkap Naufal. Dirinya sebenarnya rutin melakukan skrining riwayat kesehatan melalui Aplikasi Mobile JKN. 

BACA JUGA:BPJS SATU Bantu Pasien Akses JKN

BACA JUGA:Program JKN Memberikan Rasa Aman Bekerja Bagi Petugas Pemilu 2024

Naufal bersyukur dirinya dan keluarga telah terlindungi Program JKN. Ia berharap Program JKN terus ada dan memberikan manfaat yang lebih besar lagi bagi masyarakat. BPJS Kesehatan sendiri menyadari kegiatan petugas KPPS pada saat Pemilu bukan merupakan hal mudah. Rangkaian kegiatan memakan waktu hingga 20 jam lebih dan menguras stamina para petugas. 

Apalagi melihat kejadian tahun 2019 dimana banyak petugas KPPS jatuh sakit dan menelan korban jiwa usai melaksanakan tugasnya, membuat KPU menjalin kerja sama dengan BPJS Kesehatan dengan tujuan menghindari kejadian tersebut terulang kembali. 

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Palembang, Sari Quratulainy memberikan apresiasinya kepada seluruh petugas KPPS, karena atas dedikasinya Pemilu terselenggara dengan baik dan lancar. Sari mengakui keterlibatan BPJS Kesehatan dalam pelaksanaan Pemilu 2024 merupakan bentuk kehadiran negara dalam pemenuhan perlindungan kesehatan bagi petugas KPPS. 

Pihaknya berharap Program JKN selalu memberi kemudahan akses pelayanan bagi seluruh peserta JKN. “Hal ini tentu tantangan berat, namun BPJS Kesehatan melakukan berbagai cara menanggulanginya, bekerjasama dengan Pemda, Dinas Kesehatan, dan KPU setempat untuk memastikan seluruh petugas KPPS sudah terdaftar dan berstatus aktif sebagai peserta JKN,” tuturnya. 

BACA JUGA:Butuh Sinergi Tegakkan Penyelenggaraan Program JKN

BACA JUGA:Tak Ada Perbedaan Antar Pasien RS, Digitalisasi Mempermudah Akses Layanan JKN

Hal ini dilakukan agar petugas KPPS dapat dengan mudah mengakses manfaat pelayanan kesehatan tanpa perlu mengkhawatirkan biaya. Selain itu, BPJS Kesehatan juga mengoptimalisasikan skrining kesehatan kepada petugas KPPS agar bisa mempermudah pengawasan tingkat kesehatan para petugas KPPS serta mencegah risiko terburuk.

Selain melalui Aplikasi Mobile JKN, skrining juga bisa dilakukan di website skrining riwayat kesehatan BPJS Kesehatan atau langsung ke FKTP. Skrining itu guna mengetahui tingkat risiko terhadap penyakit diabetes mellitus, hipertensi, jantung koroner, dan ginjal kronis. 

“Mencegah memang lebih baik daripada mengobati. Sama halnya menjadi peserta JKN. Selagi sehat sebagai upaya antisipasi risiko biaya kesehatan di masa mendatang yang tidak pasti. Saya berharap kehadiran Program JKN dapat dirasakan petugas KPPS yang jatuh sakit setelah melaksanakan tugasnya dalam Pemilu 2024,” pungkas Sari. (tin/fad) 

Kategori :