PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Palembang me-launching Calender of Charming Events Palembang tahun 2024 di Kambang Iwak, kemarin (24/2).
Kepala Dispar Kota Palembang, Kgs Sulaiman Amin mengatakan tema kalender wisata tahun ini 'Collaboration of Diversity'.
BACA JUGA:Kata Sadiaga, Indonesia Butuh Swiftonomics untuk Dongkrak Pariwisata Indonesia
BACA JUGA:Pariwisata Sumbang PAD Terbesar, Setahun Mencapai Rp345 Miliar
Tema ini memaknai penyelenggaraan beragam event seni, budaya, agama, hobi dan olahraga dengan semangat kebersamaan, serta kolaborasi semua unsur Pentahelix Pariwisata Kota Palembang.
"Setelah proses pengumpulan event dan kurasi, total ada sebanyak 125 event yang akan dikemas dalam balutan seni budaya, olahraga, dan ekonomi kreatif.
Event ini akan diselenggarakan di Kota Palembang sepanjang tahun 2024," jelasnya.
Menurut Sulaiman, jumlah ini meningkat lebih banyak dibanding event tahun 2023. “Kami juga telah memilih 10 event yang berhasil masuk TOP 10 Calender of Charming Event Palembang 2024,” tuturnya.
Ke 10 event tersebut yakni perayaan Cap Go Meh Pulau Kemaro, Ziarah Kubro, Festival Sriwijaya, Pemilihan Bujang Gadis Palembang, Palembang Expo, Sepekan Seni Palembang, Sriwijaya Lantern Festival, Ampera Tourism Run, Palembang Half Marathon, dan Festival Perahu Bidar Tradisional.
Dia menyebut saat ini sektor kepariwisataan dan ekonomi kreatif Kota Palembang telah mengalami pemulihan signifikan sejak pandemi Covid-19 berakhir tahun 2022.
"Berdasarkan data, angka kunjungan wisatawan mengalami peningkatan tahun 2023 sebanyak 2.011.058 ke Kota Palembang. Itu naik lebih dari 35 persen dari tahun 2022 yang di angka 1.542.485 wisatawan," ungkapnya.
Kenaikan angka kunjungan wisatawan itu berdampak bagi perekonomian Kota Palembang, khususnya kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata. Yaitu pajak hotel, pajak restoran, pajak hiburan, serta pajak reklame di 2023.
"Itu sumbangannya lebih dari 30 persen atau senilai Rp344.018.249.523. Capaian ini tentu tak lepas dari kerja keras semua pihak terutama Pentahelix Pariwisata, yakni unsur akademisi, bisnis, komunitas, pemerintahan, dan media dalam membangun pariwisata Kota Palembang," paparnya.
Pada 27 Januari lalu, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI juga telah meluncurkan 110 Kharisma Event Nusantara (KEN) tahun 2024 yang telah dikurasi dari seluruh provinsi di Indonesia.
"Provinsi Sumsel menyumbang 2 event nasional, yaitu Festival Sriwijaya dan Festival Perahu Bidar Tradisional untuk pertama kalinya masuk KEN yang semuanya akan diselenggarakan di Kota Palembang," ungkapnya.