Avatar: The Last Airbender tetap mengikuti alur cerita aslinya dari versi animasi. -Foto: Robert Falconer/Netflix-
Dalam versi animasinya, cerita ini terbagi menjadi tiga musim: Book Water, Book Earth, dan Book Fire.
Dalam delapan episode yang tersedia, serial live action ini mencoba merangkum cerita dari Book Water.
Mulai dari serangan Negara Api ke dunia, hingga petualangan awal Aang bersama Katara dan Sokka, serta pertarungan melawan Zhao.
Bukan Adaptasi Pertama
Para penggemar pasti ingat bahwa ini bukan kali pertama Avatar The Legend of Aang diadaptasi ke dalam bentuk lain.
Sebelumnya, telah ada versi live action dalam bentuk film pada tahun 2010.
BACA JUGA:Rating ‘R’ Perdana di Spider-Man Universe, Trailer Kraven the Hunter Penuh Adegan Brutal!
Sayangnya, film tersebut tidak mendapat sambutan hangat karena berbagai alasan, dan hanya mendapat nilai 4/10 di IMDb.
Kreator Asli Meninggalkan Proyek
Serial Netflix Avatar: The Last Airbender awalnya mengalami beberapa kendala, salah satunya adalah kepergian kreator aslinya.
Michael Dante DiMartino dan Bryan Konietzko, kreator asli Avatar The Legend of Aang, sebenarnya diumumkan akan terlibat dalam proyek bersama Netflix pada tahun 2018.
BACA JUGA:6 Film Indonesia yang Akan Segera Tayang. Bagi Pecinta Horor, Wajib Nonton
Namun, mereka akhirnya memutuskan untuk mundur dari proyek ini pada tahun 2020 karena beberapa kontroversi yang terjadi, dan memilih untuk fokus pada proyek ekspansi franchise Avatar yang lebih besar dengan mendirikan Avatar Studios pada tahun berikutnya.
Serena Williams Kembali Bergabung