Kualitas Air PDAM Way Komering yang Tak Layak Pakai Bikin Warga Kesal, Ini Penampakannya!

Rabu 21 Feb 2024 - 15:28 WIB
Reporter : kholid
Editor : Alfery

OKU TIMUR, SUMATERAEKSPRES.ID -- Warga sekitar Tanjung Aman, Kelurahan Pasar Martapura, Kabupaten OKU Timur Sumatera Selatan mengeluh. 

Pasalnya kualitas air dari PDAM Way Komering tidak layak pakai. Air yang mengalir ke rumah warga keruh berwarna kecoklatan. 

Juwita, salah satu warga Tanjung Aman, Kelurahan Martapura, mengatakan selain keruh, air yang mengalir berbau tanah. Bahkan pernah mengeluarkan tanah merah. 

"Kualitas air buruk, tidak layak dikonsumsi maupun untuk nyuci pakaian," katanya, Rabu 21 Februari 2024. 

BACA JUGA:6 Bulan Tak Gajian, Pegawai PDAM Way Komering Ngadu ke Ketua DPRD OKU Timur

BACA JUGA:Mantan Ketua KPK Unggah Bukti Kecurangan Suara di Palembang, Bawaslu: Kami Tetap Berpatokan Rekapitulasi KPU

Dia mengaku, kondisi kondisi air yang butek tersebut sejak dua minggu terakhir.

"Kalau tempat lain kami tidak tahu, tapi warga Tanjung Aman sudah ribut kualitas air yang buruk," katanya. 

Akibatnya, lanjut Juwita, dia harus membeli galon untuk masak maupun mencuci pakaian. Harga air galon bisa Rp 3.000 per galon. 

"Jadi kami terpaksa membeli air golon untuk konsumsi, masak mau nyuci pakai air galon," katanya. 

BACA JUGA:Geruduk Kantor Bawaslu Empat Lawang, Tak Ada Tanggapan, Begini Reaksi Massa!

BACA JUGA:Aparat Polri Diminta Deteksi Dini Ancaman Kamtibmas, Ini Pesan Kapolda

Dia juga mengaku, air yang mengalir nyuci saja tidak layak. Kalau baju warna akan lengket warna coklat.

"Bahkan bak penampuangan air ikut rusak, lantai dan dinding bak berubah warna," katanya.

Padahal, diakui Juwita, bayaran PDAM Way Komering cukup mahal. "Bayaran mahal bisa Rp 170 ribu sampai Rp 200 perbulan," katanya.

Kategori :