PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Ketua Umum TP PKK, Ibu Tri Tito Karnavian, meluncurkan kunjungan ke Griya Agung Palembang, dalam rangka mengedukasi tentang KDRT, Kadarkum, dan KTP Pertama bagi mereka yang berusia 17 tahun.
Ini dalam upaya membangun generasi emas yang sehat. Acara tersebut dihadiri oleh PJ Gubernur Sumsel, Agus Fatoni.
Beserta jajaran Forkompinda, PJ Walikota Palembang, pelajar, dan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi negeri dan swasta.
Dalam pidatonya, Tri Tito Karnavian menyampaikan tujuan kegiatan ini adalah untuk mensosialisasikan pentingnya kepatuhan dan kesadaran hukum di kalangan keluarga, serta mempercepat pelayanan pemerintah terkait pemberian hak atas KTP.
BACA JUGA:Presiden Tunjuk Tito Jadi Plt Menko Polhukam, Sambil Pamitan Mahfud Titip Pesan Begini
BACA JUGA:164 JCH Sudah Lunas, 5 Jemaah Dinyatakan Tak Istitoah
Ia meminta agar pelayanan tersebut terus berlanjut dan tidak terputus. "Saya berharap tim PKK-Posyandu dapat mempersiapkan generasi emas tahun 2045 sejak sekarang," ujar Tri.
Tentunya, persiapan tersebut memerlukan alokasi anggaran yang memadai. "Tidak boleh PKK melakukan kegiatan tanpa dukungan anggaran. Sayangnya, seringkali PKK tidak memiliki program tersendiri, sehingga pemerintahlah yang harus memberikan program yang nyata."
"Oleh karena itu, kita perlu mendorong pelaksanaan program-program yang sudah ada di pemerintah, khususnya terkait rencana strategis PKK untuk mencapai kesejahteraan masyarakat, dengan fokus pada pencegahan stunting," tambahnya.
"Ibu PKK bukanlah sekadar perempuan biasa. PKK memiliki legalitas yang kuat dan dukungan dari kepresidenan, serta mendapatkan alokasi anggaran langsung dari APBN dan APBD."
BACA JUGA:Cek Status Istito’ah, Buka Aplikasi Hajipintar, 13 Hari Lagi Pelunasan Bipih Tahap 1 Berakhir
BACA JUGA:Baru 135 JCH Melunasi Biaya Haji, Armet: Yang Sudah Istito’ah Segera Lakukan Pelunasan
"Saya juga berharap agar para pelajar juga dipersiapkan untuk menjadi bagian dari generasi emas 2045. PKK harus memainkan peran kunci dalam mempersiapkan generasi emas agar dapat bersaing dalam era globalisasi," pintanya.
Mengenai kegiatan bedah rumah dan sanitasi, Tri menegaskan pentingnya hal tersebut karena semua masyarakat berhak memiliki rumah dan sanitasi yang layak.
Ia juga menekankan bahwa Posyandu memiliki peran yang sama pentingnya dengan PKK. Namun, saat ini, pihaknya mengalami kesulitan dalam merekrut generasi penerus untuk Posyandu.