MARTAPURA, SUMATERAEKSPRES.ID - Situasi genting menyelimuti sejumlah toko ritel di Martapura, Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan, karena stok beras yang kosong.
Keadaan ini menimbulkan kebingungan di kalangan warga, termasuk Jailani, seorang penduduk Trukis, Kecamatan Martapura, OKU Timur.
Jailani mengakui telah melakukan kunjungan ke hampir setiap toko ritel di Martapura sejak malam Selasa, 20 Februari 2024, namun tidak menemukan stok beras.
"Semua jenis beras yang biasanya tersedia kini kosong. Saya sudah mencari di Alfamart, Indomaret, bahkan UB Mart," ujarnya pada Rabu, 21 Februari 2024.
BACA JUGA:Berasal dari Tanah Tiongkok, Inilah Manfaat Buah Chiena atau Delima untuk Kesehatan Tubuh!
BACA JUGA:Pasca Pemilu dan Jelang Ramadan, Harga Beras dan Cabai di Pasar Inpres Martapura Naik
Ketidakmampuan menemukan beras di tempat-tempat tersebut membuatnya bingung, terutama mengingat OKU Timur dikenal sebagai lumbung pangan, dengan adanya pabrik besar seperti PT Belitang Panen Raya (BPR) yang menghasilkan beras bermerek Beras Raja.
"Saya merasa heran, bagaimana bisa toko ritel di sini kehabisan stok beras," katanya.
Investigasi Sumateraekspres.id menunjukkan bahwa kondisi serupa terjadi di sejumlah toko ritel di pusat kota Martapura. Baik di Indomaret, Alfamart, maupun UB Mart, stok beras kosong.
Seorang pegawai Indomaret di Jalan Merdeka, Cidawang, Martapura, mengakui bahwa beras tidak masuk ke toko mereka dalam dua minggu terakhir.
BACA JUGA:Stok Beras Aman Sampai Ramadan, Tahan hingga 3 Bulan ke Depan
BACA JUGA:Terima Beras Impor Thailand, Masuk Bulog sejak Awal Tahun, Harga Bergejolak Jelang Ramadan
"Kami masih menjual beras, tapi kini sedang kosong. Sudah dua minggu tidak ada pasokan," kata pegawai tersebut.
Dia menyebutkan bahwa beberapa hari yang lalu, ada sedikit pasokan beras merk Dua Koki, tetapi hanya dalam jumlah yang sangat terbatas.
"Ada sedikit beras Dua Koki masuk dua hari yang lalu, hanya sekitar 50 kilogram, langsung habis. Pasokan untuk Beras Raja sudah lama terhenti," tambahnya.