BANYUASIN, SUMATERAEKSPRES.ID - Ribuan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Banyuasin mengikuti ujian kompetensi pejabat eselon 3 dan 4 di Badan Kepegawaian Nasional Regional VII Sumbagsel.
"Ujian tersebut berlangsung selama empat hari, mulai dari Tanggal 19 sampai dengan 22 Februari mendatang," kata Erwin ibrahim Sekretaris Daerah Banyuasin.
BACA JUGA:Halo Warga Banyuasin! Info Nih, Pelayanan Terpadu Citra Grand City Dibuka Tiap Hari Loh!
BACA JUGA:Mayoritas Wajah Lama, Kursi DPRD Banyuasin
Erwin menambahkan uji kompetensi ini berbasis CAT (Computer Assisted Test), dimana setiap aparatur sipil negara yang mengikuti tes menggunakan perangkat komputer yang telah di siapkan BKN (Badan Kepegawaian Negara Regional VII Sumbagsel) secara online yang langsung terkoneksi ke aplikasi CASN. "Langsung online, dan terkoneksi ke aplikasi CASN, " tukasnya.
Tujuan dari uji kompetensi ini adalah untuk melihat tingkat kapabilitas dan kompetensi ASN di lingkup pemkab banyuasin."Itu tujuannya," tukasnya.
Selain itu juga, hasil dari CAT ini sebagai referensi kepala daerah selaku PPK (Pejabat Pembina Kepegawaian) untuk pertimbangan promosi, mutasi, dan demosi. "Jadi kepada ASN, harus ikuti tes dengan sebaik-baiknya," bebernya.
Tidak menutup kemungkinan bagi ASN yang memiliki hasil tes uji kompetensi kecil atau tidak sesuai jabatan, akan dimutasi ke bagian lain. "Bisa juga nilai bagus, promosi," tegasnya.
Erwin menjelaskan kalau ia telah meninjau uji kompetensi itu bersama Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Banyuasin Edhy Haryono dan dengan pihak Badan Kepegawaian Nasional Regional VII Sumbagsel.
"Alhamdulillah uji kompetensi berjalan lancar dan aman," imbuhnya.
BACA JUGA:Inilah 8 Kandidat Kuat dari Dapil Banyuasin yang Diprediksi Bakal Melenggang ke DPRD Provinsi Sumsel
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Banyuasin Edhy Haryono juga mengatakan kalau uji kompetensi ini diikuti sebanyak 1.200 ASN dilingkungan Pemkab Banyuasin selama empat hari.
"Diharapkan dengan ujian ini penempatan posisi jabatan sesuai dengan pendidikan dan kompetensi masing-masing," katanya.(qda)