Drop Dampak Kelelahan-Telat Makan, Sudah 4 Petugas PPS-KPPS di Sumsel Meninggal, Nasional 3.909 Sakit

Senin 19 Feb 2024 - 22:45 WIB
Reporter : kholid
Editor : Edi Sumeks

Rekan-rekannya melihat video itu merasa senang. Sebab, almarhum tampak sehat. Tak disangka, kabar duka datang minggu sore.  “Kami sangat berduka,” ucapnya. Sekretaris PPS Desa Banu Ayu, Dwi Utomo, menegaskan kalau almarhum Suryadi sosok yang baik.

"Keseharian selama bekerja dengan kami orangnya enak, humble, loyal kalau soal pekerjaan," ujarnya. "Selama dirawat, kami selalu komunikasi lewat telepon. Diskusi  perkembangan pemilu, di TPS-TPS di bawah naungan tugas PPS Banu Ayu," ujarnya.

BACA JUGA:Petugas KPPS Mulai Terima Gaji, Netizen : Sekali Gajian Langsung Pensiun

BACA JUGA:Masih Diburu Polisi, Imbau Linmas Pembacok Ketua KPPS agar Menyerahkan Diri

Kata Dwi, mereka belum sempat menjenguk ke rumah sakit, karena kesibukan dan dealine proses tahapan pascapencoblosan. “Kami sangat terkejut mendapatkan kabar duka beliau berpulang," pungkasnya.

Di hari yang sama (Minggu siang), kabar duka juga datang dari  Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS)  TPS 03 Desa Tanjung Menang, Kecamatan Kayuagung, OKI.

Evan Epriandi (36), anggota  KPPS TPS 03 Desa Tanjung Menang meninggal. Kabar duka ini disampaikan Kades Tanjung Menang, Darmawi. Almarhum dimakamkan di pemakaman keluarga, kemarin.

“Almarhum memang memiliki riwayat penyakit, ada juga sakit mag. Saat menjadi anggota KPPS terlambat makan dan begadang," terangnya. Almarhum sempat dilarikan ke RSUD Kayuagung setelah mengalami drop.

Camat Kayuagung, Solahudin SSos telah mendapatkan kabar duka itu. Dia pun sudah melaporkan hal itu ke PPK Kayuagung dan KPU OKI. Panwascam Kayuagung, Sudirman menjelaskan, almarhum memang memiliki riwayat sakit asma. “Mungkin  kecapekan karena  mulai H-2 pemilu banyak pekerjaan yang dilakukan. Akibatnya drop,” imbuhnya. 

Sebelumnya, sehari sebelum pencoblosan, Selasa (13/2) malam, kabar duka juga datang dari KPPS TPS 13 Kelurahan Sukadana Kecamatan Kayuagung, OKI. Anggota Linmas TPS itu, Surono (50), warga  setempat meninggal dunia.

BACA JUGA:Kemenkes Sebut 15 Persen Petugas KPPS Berusia 55 Tahun

BACA JUGA:Kabar Gembira Bagi KPPS OKU Timur, Gaji Sudah Cair

Informasi Eka, anggota pengawas TPS Kelurahan Sukadana, dia sempat melihat almarhum sore tersebut berada di TPS. Sedang membantu petugas lainnya menyiapkan tenda dan mengangkut logistik pemilu untuk di TPS 13. "Saya sempat diberi rambutan," katanya.

Rupanya sekitar pukul 17.00 WIB, almarhum Surono pingsan dan langsung dibawa petugas lain ke Instalasi Gawat Darurat RSUD Kayuagung. Dia lalu mendapat informasi pukul 20.00 WIB, Surono meninggal dunia.

"Kami turut berduka cita atas meninggalnya anggota Linmas TPS 13. Semoga amal ibadah almarhum diterima di sisi Allah Swt," ujarnya. Sebelumnya, Ketua KPPS Kelurahan Baturaja Permai, Kabupaten OKU meninggal dunia. Usai mengikuti sosialisasi Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) Pilpres dan Pileg Pemilu 2024.

Yakni almarhum Ferry Alamsyah. “Diduga kelelahan setelah mengikuti pengarahan penggunaan Sirekap Pilpres dan Pileg 2024 pada 2 Feberuari lalu,” kata anggota KPU OKU, Mario. Berdasarkan hasil pemeriksaan dokter, korban mengalami pecah pembuluh darah di bagian kepala akibat tekanan darah tinggi dengan tensi 250 per 140.  

Kategori :