PRABUMULIH, SUMATERAEKSPRES.ID - Setelah menunaikan tugasnya dalam Pemilihan Umum (Pemilu) yang berlangsung pada tanggal 14 Februari 2024 lalu.

Para anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di wilayah Kota Prabumulih akhirnya menerima gaji mereka.

Mulai Kamis, 15 Februari 2024, gaji bagi para petugas KPPS telah mulai disalurkan.

Sebuah gelombang diskusi pun membanjiri media sosial ketika jumlah gaji yang diterima oleh petugas KPPS menjadi perbincangan hangat.

BACA JUGA:Masih Diburu Polisi, Imbau Linmas Pembacok Ketua KPPS agar Menyerahkan Diri

BACA JUGA:Kemenkes Sebut 15 Persen Petugas KPPS Berusia 55 Tahun

Dengan besaran gaji mencapai Rp1,2 juta per hari, banyak yang kagum dengan nominal yang cukup besar tersebut. Namun, perbincangan tidak berhenti di situ.

Netizen dengan cepat menyebarkan informasi yang menyatakan bahwa petugas KPPS, setelah menerima gaji mereka, langsung menyatakan pensiun.

"KPPS gajian, langsung pensiun," demikian tulis salah seorang netizen yang menjadi viral dalam hitungan jam. "

"Tanggapan lainnya juga mengalir, dengan sebagian netizen menyindir tentang rencana pembelian mobil mewah, "Gagal nih beli Pajero," cuitan itu menjadi bahan tertawaan bagi banyak pengguna media sosial.

BACA JUGA:Horee! Ribuan Petugas KPPS Prabumulih Terima Gaji, Segini Anggaran yang Disiapkan KPU

BACA JUGA:Keluhkan Sakit, Ambruk saat Nyoblos, Kejadian Ketiga Meninggal, Setelah Ketua KPPS di OKU dan Linmas di OKI

Di tengah polemik tersebut, beberapa petugas KPPS mulai menyampaikan pamit undur diri kepada rekan-rekan sesama anggota KPPS.

Andre, salah satu petugas KPPS, mengungkapkan perpisahannya dengan harapan bahwa data yang telah mereka berikan tidak akan menimbulkan masalah di masa mendatang.

Menurut informasi yang diperoleh, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Prabumulih telah menyiapkan anggaran sebesar Rp6,164 miliar untuk membayar gaji para petugas KPPS di seluruh wilayah kota.