PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Kepergian mendadak Winda Citra Lestari (17), anak sulung Asni Suryati (41) dari rumah mereka pada Minggu (28/1) dini hari, telah menggetarkan ketenangan keluarga di Jl Cut Nyak Dien Kelurahan 30 Ilir Kecamatan Ilir Barat II.
Asni, yang baru mengetahui kejadian itu keesokan harinya, dengan pilu melaporkan kepergian anaknya ke pihak berwajib pada Senin (19/2) sore, sembari berharap agar Winda segera kembali pulang.
"Asni menceritakan bahwa Winda kabur dari rumah pada tengah malam tanggal 28 Januari, ketika semua anggota keluarga tengah terlelap tidur.
Kami baru menyadari ketiadaannya keesokan paginya. Winda masih duduk di kelas XI," ujar Asni saat memberikan keterangan kepada media.
BACA JUGA:SEDIHNYA! Calon Suami Kabur Sebelum Pernikahan, Wanita Asal Palembang VIRAL di TikTok
BACA JUGA:7 Bahan Alami Ini Ampuh Usir Semut di Rumah, Bikin Semut Kabur dan Tak Kembali Lagi
Setelah mengetahui kepergian anaknya, Asni berupaya menghubungi Winda, namun anaknya menolak memberikan informasi tentang keberadaannya.
Meskipun demikian, komunikasi dengan anak kedua Asni tetap terjalin dengan baik. Namun, setelah seminggu, upaya menghubungi Winda melalui telepon genggamnya mengalami kegagalan.
"Pada awalnya, kami masih bisa berkomunikasi. Namun, setelah seminggu, teleponnya tidak bisa dihubungi lagi. Kami mencari informasi dari kerabat, dan mengetahui bahwa Winda berada di Talang Betutu.
Namun, saat kami hendak menjemputnya, Winda sudah pergi ke Lahat," ungkap Asni dengan nada sedih.
BACA JUGA:Tak Ada dari Sumsel, 10 Calon PMI Ilegal Diselamatkan dari Sindikat TPPO. 5 Lainnya Berhasil Kabur
BACA JUGA:Kode Keras! Emak-Emak Teriak ’Tolong-Tolong’, Para Penjudi Kabur sebelum Polisi Sampai
Sejak saat itu, nomor telepon Winda tidak lagi dapat dihubungi. Asni merasa kebingungan dan gelisah, tidak tahu harus mencari keberadaan Winda ke mana lagi.
Dia berharap melalui laporan kepada polisi, Winda bisa segera ditemukan dan keluarga bisa berkumpul lagi.
"Saya sangat sedih, terutama karena sudah hampir sebulan tidak bertemu," tambahnya.
Asni juga mengungkapkan bahwa kepergian Winda telah mempengaruhi kesehatannya, sering kali merasa sakit dan berharap agar Winda segera pulang.
"Saya berharap anak saya melihat berita ini dan segera pulang. Pulanglah, nak. Mama sakit-sakitan karena terus memikirkan kamu. Mama hanya ingin kamu pulang dan berkumpul bersama lagi," pintanya dengan nada haru.
Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, AKBP Haris Dinzah, membenarkan penerimaan laporan dari keluarga terkait kepergian Winda.
Pihak kepolisian akan segera menindaklanjuti laporan tersebut dan menyebarkan informasi ke seluruh jajaran kepolisian di Sumatera Selatan, semoga Winda segera ditemukan dan kembali ke rumahnya.
"Dalam hal ini, kami akan segera bertindak. Kami akan menyebarkan informasi tentang kepergian Winda ke seluruh jajaran kepolisian di Sumatera Selatan untuk memperluas pencarian."
"Kami berharap Winda segera ditemukan dan kembali ke rumahnya," tutup AKBP Haris Dinzah.