Jadi, berikan makanan dalam porsi lebih kecil yang lebih mudah diterima. Berikan lebih sering, misalnya tiap 3-4 jam sekali, untuk memenuhi kebutuhan zat gizi anak yang masih mengalami diare.
Setelah kondisinya agak membaik, lanjutkan memberikan makanan yang tinggi kalori agar pertumbuhan si Kecil tetap terjaga saat masa penyembuhan.
6. Jaga Kebersihan dan Rajin Cuci Tangan
Selalu jaga kebersihan diri seperti mencuci tangan setelah keluar dari toilet dan olah makanan dengan baik juga menjadi cara mengatasi diare pada anak.
Pasalnya, makanan dan air merupakan sumber penularan yang utama sehingga perlu mendapatkan perhatian khusus.
7. Istirahat Cukup
Terakhir, cara alami mengatasi diare pada anak yang tak kalah penting adalah memastikan si Kecil istirahat cukup.
Istirahat dapat meminimalisir risiko dehidrasi saat diare, karena tubuh si Kecil tidak mengeluarkan cairan lebih banyak, seperti dari keringat saat bermain.
BACA JUGA:Ini Kebiasaan Baik pada Anak yang Dilakukan Sebelum Tidur, Bunda Wajib Tahu ya
BACA JUGA:Orang Tua Wajib Tahu, Ini 7 Doa Melembutkan Hati Anak
Saat anak mengalami diare, cairan tubuhnya akan banyak terbuang. Jika ia kehilangan lebih banyak cairan daripada yang didapatkan melalui pemberian makan, ia pun bisa mengalami dehidrasi.
Adapun ciri-ciri fisik anak yang dehidrasi karena diare antara lain:
-Mulut kering.
-Kulit kering.
-Menolak makan.
-Makan hanya sedikit.