LAHAT, SUMATERAEKSPRES.ID - Sepertinya warga Lahat harus puasa nyambel, guna menekan pengeluaran rumah tangga.
Hal ini lantaran harga cabai merah di Lahat, sangat 'Pedas'. Dengan kisaran sejak beberapa terakhir Rp120ribu- Rp150 ribu perkg. Baik cabe jakarta, cabe merah kriting hingga cabe rawit.
Tri, warga Desa Manggul Lahat Kecamatan Lahat ditemui di pasar PTM Square Lahat, sekitar 08.00 WIB, Sabtu (17/2), mengaku sudah berkeliling ke beberapa lapak sayur.
Namun memang banyak habis dan tidak menjual. Ada yang jual harga Rp150ribu perkg. "Karena harga terlalu mahal, Jadi puasa nyambel dulu lah," ujarnya.
BACA JUGA:Waduh, ‘Cabe Dusun’ Tembus Rp120 Ribu per Kilogram
BACA JUGA:Cara Mudah Racik Pupuk Bio Nuklir, Jika Ingin Tanaman Cabemu Tumbuh Makin Subur!
Seraya ditambahkan salah satu pedagang sayuran, Ris mengungkapkan. Bahwa ketersediaan cabai lagi sedikit.
Informasinya dari petani bahwa gagal panen lantaran musim hujan. "Jadi modal ngambilnya sudah tinggi. Jadi harga jual ikut tinggi," ungkap Ris.
Eidil, salah satu petani asal Tanjung Sakti mengaku banyak cabe yang gagal panen lantaran hujan.
Sementara Ani warga Lahat mengaku sempat shock harga cabe merah melambung tinggi mencapai Rp 120 ribu di Pasar Kaget Kota Lahat.
BACA JUGA:Ingin Beli Ikan Segar di Pasar? Perhatikan 5 Hal Ini Ya Bund!
BACA JUGA:Sembako dan Air Bersih Disalurkan, Warga Terdampak Banjir di Lahat Mulai Masak dan Beraktivitas
"Belum tau karena apa naik harga cabe, namun mungkin masih suasana Pemilu, karena saat hari H pemilu mencapai Rp 150 ribu," kata Ani.
Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Peternakan (TPHP) Lahat Ety Listina SP malalui Kabid Tanaman Pangan Dan Holtikultura Dinas TPHP Lahat, Ahmad Firdaus SP mengatakan.
Bahwa kurangnya ketersedian. Bisa diakibatkan karena hujan dan banjir di Jarai Area.