Dilanjutkan retinoblastoma (2,4 per 100.000)
Lalu osteosarkoma (0,97 per 100.000), limfoma maligna (0,75 per 100.000), karsinoma nasofaring (0,43 per 100.000), dan neuroblastoma (10,5 per 1.000.000).
BACA JUGA:Sariawan Tak Kunjung Sembuh Bisa Jadi Pertanda Kanker Rongga Mulut
BACA JUGA:Terapkan Ini, 5 Langkah Kebiasaan Sehat Cegah Kanker dan Tumor
Penyebab kanker pada anak
Berbeda dari orang dewasa, sebagian besar kanker pada anak tidak diketahui penyebabnya.
Telah banyak penelitian yang telah dilakukan untuk mengidentifikasi penyebab kanker pada anak, namun sangat sedikit kanker pada anak yang disebabkan oleh faktor lingkungan atau gaya hidup.
Upaya pencegahan kanker pada anak-anak harus difokuskan pada perilaku yang akan mencegah perkembangan kanker pada saat dewasa.
Beberapa infeksi kronis, seperti HIV, virus Epstein-Barr dan malaria, merupakan faktor risiko kanker pada anak.
Infeksi lain juga dapat meningkatkan risiko anak terkena kanker saat dewasa, jadi sangat penting untuk melakukan vaksinasi sejak dini.
Seperti (melawan hepatitis B untuk membantu mencegah kanker hati dan melawan human papillomavirus untuk membantu mencegah kanker serviks).
BACA JUGA:Kenali Yuk! Inilah Gejala dan Penyebab Kanker Perut
BACA JUGA:Pahami ! Ini 9 Cara Mencegah Kanker Payudara pada Wanita
Tanda Kanker pada Anak yang harus diwaspadai:
-Pucat, memar atau perdarahan, nyeri tulang adalah tanda yang umum pada anak penderita kanker.
-Benjolan atau pembengkakan, terutama jika tanpa rasa sakit dan tanpa demam atau tanda-tanda infeksi lainnya.