SUMATERAEKSPRES.ID - Pesta demokrasi sudah usai, ratusan juta rakyat Indonesia telah menentukan pilihan.
Bahkan beberapa lembaga survey dan juga hasil hitung cepat atau quick count secara nasional sudah tersebar luas ke masyarakat yang tentunya menjadi gambaran terhadap kandidat yang berpeluang lolos ke Senayan maupun menjadi Presiden dan juga Wakil Presiden RI ke depannya.
Terkait pilpres 2024 yang mengusung tiga calon yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan nomor urut 1, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dapat nomor urut 2 serta Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di nomor urut 3.
Yang mana, dari hasil hitung cepat, pasangan Prabowo -Gibran ini meraih suara terbanyak dengan kisaran di angka 55-58 persen, selanjutnya pasangan Anies -Muhaimin meraih 23-25 persen serta pasangan Ganjar-Mahfud menduduki posisi ketiga dengan meraih hasil suaranya 16-19 persen.
BACA JUGA:Diteriaki 'Balikan', Berikut Kisah Cinta Prabowo-Titiek Soeharto
BACA JUGA:Prabowo Subianto dan Titiek Soeharto, Mantan Suami-Istri yang Masih Hangat Diperbincangkan Warganet
Kendatipun demikian, untuk penentuan para suksesor Jokowi- KH Ma'ruf Amin tentunya harus menunggu pengumuman resmi oleh KPU RI setelah menyelesaikan perhitungan secara berjenjang dan manual.
Mulai pada level TPS, PPK, KPU Kabupaten/Kota, KPU provinsi hingga KPU RI. Terus, siapa nanti yang meneruskan kepemimpinan Presiden Jokowi, kita tunggu saja hasil pengumuman KPU RI tersebut.
Presiden berasal dari bahasa latin yakni Pre yang artinya sebelum dan Sedere ini berarti menduduki.
Adapun presiden sendiri dalam sistem presidensial memiliki kekuasaan tertinggi di pemerintahan.
Dalam jalankan tugasnya, presiden dibantu oleh seorang wakil. Semenjak Indonesia merdeka tahun 1945, Indonesia sudah dipimpin 7 presiden. Mereka tersebut yakni,
BACA JUGA:Prabowo-Gibran Siap Rangkul Semua , Quick Count 02 Menang Satu Putaran, Tunggu Real Count KPU
BACA JUGA:Duh... Prabowo Buat Netizen Jadi Baper, Saat Sapa Titiek Soeharto di Istora Senayan
1. Presiden Soekarno menjabat dari tahun 1945-1967
Selama menjabat presiden, Ir Soekarno juga mengembangkan konsep politik Nasakom yang merupakan singkatan dari Nasionalis, agama dan komunis. Selama menjabat, jua didampingi Mohammad Hatta yang dikenal dengan nama Dwi Tunggal dan keduanya ini merupakan tokoh proklamasi Indonesia tanggal 17 Agustus 1945.