Pascapemungutan suara kala itu, terjadi beberapa aksi massa besar yang berujung pada kerusuhan di sejumlah wilayah.
BACA JUGA:Jadi Tersangka Kasus Narkoba Gegara Cinderella Tewas Diduga OD, Pangeran K Gagal Coblos Pemilu 2024
BACA JUGA:Pemilu 2024 Pembuktian 'Ramalan' Gus Dur: Prabowo Jadi Presiden di Usia Tua
Bahkan pada saat pengumuman hasil seluruh penghitungan suara, di Jakarta terjadi kerusuhan menolak hasil pilpres yang berujung pada hilangnya 9 nyawa.
Di bagian lain, apel kesiapan pasukan pengamanan pemilu dalam Operasi Mantap Brata 2024 kemarin, melibatkan sekitar 1.500 personel gabungan Polri dan TNI.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, memaparkan terkait jumlah kekuatan serta zona-zona yang menjadi fokus pengamanan pasukan.
Susatyo menyebut fokus pengamanan di tingkat pusat adalah tempat-tempat penyelenggara pemilu seperti KPU, Bawaslu, DKPP dan lainnya.
Usai mendengarkan paparan, Panglima dan Kapolri menyapa personel TNI dan Polri yang ikut dalam pengecekan.
BACA JUGA: Lagi Perhitungan Suara di TPS, Rumah Anggota KPPS Hangus Terbakar, Beruntung Ibu Mertuanya Selamat
Pada Pemilu 2024 ini, diikuti 3 calon presiden dan wakil presiden. Paslon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
Paslon urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Sedangkan paslon urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Pemilu serentak 2024 ini juga sekaligus memilih anggota DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi, serta DPRD kabupaten/kota. Diikuti 18 partai politik (parpol) nasional, dan 6 partai lokal Aceh.
Secara nasional daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 204.807.222 pemilih.
Sesuai Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022, rekapitulasi suara nasional Pemilu 2024 dijadwalkan berlangsung mulai 15 Februari sampai dengan 20 Maret 2024. (air)