LEIPZIG, SUMATERAEKSPRES.ID - Juara bertahan Liga Champions, Manchester City dan pemilik gelar terbanyak Real Madrid di atas angin untuk lolos ke babak delapan besar. Itu setelah mereka menang dalam laga away di leg pertama babak 16 besar.
Manchester City yang meng-hadapi Kopenhagen menang 3-1 di Parken Stadium, Tiga gol The Citizens dicetak Kevin de Bruyne di menit ke-10, Bernardo Silva pada menit ke-45+1, dan Phil Foden di menit ke-90+2. Sedangkan gol hiburan tuan rumah dilesakkan Magnus Mattsson pada menit ke-34.
Di Red Bull Arena, Madrid sementara itu menang tipis 1-0 atas wakil Jerman, RB Leipzig. Brahim Diaz menjadi pahlawan Los Blancos berkat golnya di menit 48.
Kemenangan ini membuat kedua raksasa Eropa tersebut kini hanya membutuhkan hasil imbang di leg kedua, Maret mendatang. Dengan status mereka sebagai tuan rumah leg penentuan ini, satu kaki mereka kini jelas sudah di perempat final.
BACA JUGA:Cara Bermain Bola Voli bagi Pemula yang Wajib Diketahui
BACA JUGA:Pejabat Kompak Kendarai Motor ke TPS Berharap Pemilu di Sumsel Jadi Contoh Daerah Lain
“Saya sangat bangga dengan tim, tapi ini belum selesai. Gol ketiga sangat membantu kami dan mudah-mudahan kami bisa finis di kandang sendiri di hadapan tim kami sendiri untuk melaju ke babak berikutnya,” tegas Pelatih Manchester City, Pep Guardiola di TNT Sports.
Pendapat senada dilontarkan Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti yang mencatatkan rekor sebagai pelatih dengan kemenangan terbanyak sepanjang sejarah kompetisi ini. “Ini hanyalah keuntungan kecil,” katanya di Movistar.
Ancelotti menegaskan, mereka tidak akan besar kepala. Alasannya, apa pun masih bisa terjadi di Santiago Bernabeu ketika mereka menjamu Leipzig. “Tidak satu pun dari kami yang berpikir bahwa pertandingan ini akan berakhir pada akhir pertandingan ini. Ini adalah hasil yang bagus namun masih ada 90 menit penting tersisa di stadion kami,” jelasnya. Pelatih Leipzig, Marco Rose menegaskan mereka tidak akan menyerah hingga peluit akhir leg kedua dibunyikan. Ia juga memastikan klub Bundesliga itu tidak akan membuat Madrid nyaman di Bernabeu.
BACA JUGA:Hasil Bagi ke Anggota hingga Dijual. Tanam Sayur Mayur Manfaatkan Lahan Kosong
“Ada situasi yang lebih baik menjelang leg kedua, tapi kami akan bertandang ke Madrid dan mencoba segalanya. Kami ingin menjadi lawan tersulit bagi Madrid sehingga mereka benar-benar harus melakukan peregangan,” ujarnya di situs UEFA.
Kopenhagen sementara itu memilih realistis. Harus mengejar defisit dua gol di Etihad Stadium menurut pelatih Jacob Neestrup akan sangat sulit.
“Tentu saja, ini akan sulit, tapi sekarang kami punya tiga pertandingan di Liga Denmark di mana kami harus meraih hasil. Lalu kami akan menjalani laga tandang, di mana kami berusaha memberikan yang terbaik,” tegasnya. (nan)