Hasil Bagi ke Anggota hingga Dijual. Tanam Sayur Mayur Manfaatkan Lahan Kosong

Reporter: Quata Akda |

Editor: Dede Sumeks |

Rabu , 14 Feb 2024 - 21:21

DINILAI BERHASIL: Usaha pertanian yang dilakukan Kelompok Wanita Tani (KWT) Setia Subur di Desa Sungai Rengit, Kecamatan Talang Kelapa, Banyuasin dinilai berhasil. Sudah beberapa tanaman sayur yang dipanen. FOTO: AKDA/SUMEKS--

BANYUASIN, SUMATERAEKSPRES.ID - Memanfaatkan lahan kosong, Kelompok Wanita Tani (KWT) Setia Subur yang berada di Desa Sungai Rengit, Kecamatan Talang Kelapa, Banyuasin menanam sayur mayur. Beragam sayur mayur ditanam. Mulai dari kangkung, bayam, caisim, cabe, tomat, hingga terong.

Kelompok Wanita Tani (KWT) Setia Subur yang berada di Desa Sungai Rengit, Kecamatan Talang Kelapa, Banyuasin yang merupakan binaan PPL (Penyuluh Pertanian Lapangan) Uci Safitri.

"Alhamdulillah sudah ada yang panen, " kata Hengki, koordinator Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Talang Kelapa.

Sayur mayur yang telah panen menurut Hengki yaitu kangkung, bayam dan caisim."Hasilnya dijual keluar, dan sisanya untuk kebutuhan anggota sendiri,"jelasnya.

Hengki memberikan contoh, untuk harga kangkung dijual Rp3.000/ikat, begitu juga untuk bayam dan caisim.

"Harganya tidak jauh berbeda," tukasnya. Sedangkan untuk tomat, terong dan cabai masih dalam penyemaian alias pembibitan.

Dengan keberhasilan Kelompok Wanita Tani (KWT) Setia Subur yang berada di Desa Sungai Rengit, Kecamatan Talang Kelapa, Banyuasin ini, ia mengucapkan terima kasih kepada Masita, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Banyuasin."Karena telah memberikan bantuan benih dan saprodi," imbuhnya.

Dikatakannya, dengan adanya bantuan itu merupakan stimulan untuk menggerakkan, mengembangkan dan menguatkan para KWT dalam memanfaatkan lahan pekarangan, sehingga bisa membantu perekonomian keluarga.

"Juga mendukung gerakan tanam sayur, yang merupakan program Pemkab Banyuasin, "ucapnya.

Sementara itu, Masita kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Banyuasin mengatakan kalau pihaknya terus memberikan bantuan kepada kelompok petani seperti KWT.

hasil bagi ke anggota hingga dijual. tanam sayur mayur manfaatkan lahan kosong                            banyuasin, sumateraekspres.id - memanfaatkan lahan kosong, kelompok wanita tani (kwt) setia subur yang berada di desa sungai rengit, kecamatan talang kelapa, banyuasin menanam sayur mayur. beragam sayur mayur ditanam. mulai dari kangkung, bayam, caisim, cabe, tomat, hingga terong.
kelompok wanita tani (kwt) setia subur yang berada di desa sungai rengit, kecamatan talang kelapa, banyuasin yang merupakan binaan ppl (penyuluh pertanian lapangan) uci  safitri.
baca juga:ingin membudidayakan tanaman ganyong, ini cara yang bisa dilakukan
baca juga:inilah jenis media tanam yang bisa digunakan untuk tanaman hidroponik
"alhamdulillah sudah ada yang panen, " kata hengki, koordinator balai penyuluhan pertanian (bpp) kecamatan talang kelapa. 
sayur mayur yang telah panen menurut hengki yaitu kangkung, bayam dan caisim."hasilnya dijual keluar, dan sisanya untuk kebutuhan anggota sendiri,"jelasnya.
hengki memberikan contoh, untuk harga kangkung dijual rp3.000/ikat, begitu juga untuk bayam dan caisim.
"harganya tidak jauh berbeda," tukasnya. sedangkan untuk tomat, terong dan cabai masih dalam penyemaian alias pembibitan. 
dengan keberhasilan kelompok wanita tani (kwt) setia subur yang berada di desa sungai rengit, kecamatan talang kelapa, banyuasin ini, ia mengucapkan terima kasih kepada masita, kepala dinas ketahanan pangan kabupaten banyuasin."karena telah memberikan bantuan benih dan saprodi," imbuhnya. 
dikatakannya, dengan adanya bantuan itu merupakan stimulan untuk menggerakkan, mengembangkan dan menguatkan para kwt dalam memanfaatkan lahan pekarangan, sehingga bisa membantu perekonomian keluarga.
"juga mendukung gerakan tanam sayur, yang merupakan program pemkab banyuasin, "ucapnya.
baca juga:penyakit tanaman pakcoy: identifikasi, pencegahan, dan penanggulangan yang tepat agar panen tetap optimal!
baca juga:ingin rumah sehat dan segar? 5 jenis tanaman ini wajib ada di dalam rumah
sementara itu, masita kepala dinas ketahanan pangan kabupaten banyuasin mengatakan kalau pihaknya terus memberikan bantuan kepada kelompok petani seperti kwt. 
" tentunya agar program gertas di banyuasin dapat dilaksanakan masyarakat. jika berhasil, masyarakat tidak perlu membeli sayur mayur di pasar. cukup di rumah, dengan petik secara langsung, "pungkasnya.(qda/)