SUMATERAEKSPRES.ID-Setiap tanggal 15 Februari diperingati sebagai Hari Kanker Anak Sedunia.
Hari Kanker Anak Sedunia kali pertama diperingati pada tahun 2002, bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang kanker pada anak-anak dan mengenang korban yang telah meninggal akibat penyakit ini.
Hari tersebut juga dimaksudkan untuk memberikan dukungan dan harapan bagi anak-anak yang sedang menerima perawatan, serta bagi keluarga dan teman mereka.
Ide peringatan Hari Kanker Anak Sedunia pertama kali dikemukakan oleh International Child Cancer Foundation (ICCF), sebuah organisasi nirlaba yang berfokus pada peningkatan perawatan dan pendidikan bagi anak-anak dengan kanker.
Sejak kali pertama diperingati, hari ini telah menjadi platform global untuk meningkatkan kesadaran tentang kanker yang diderita anak-anak dan membantu memberikan dukungan bagi mereka yang terkena penyakit ini.
Hari Kanker Anak Sedunia juga memfokuskan pentingnya penelitian dan perawatan bagi anak-anak dengan kanker.
Termasuk upaya memahami lebih baik lagi penyakit ini, menemukan cara untuk mengobati kanker pada anak-anak dengan efek samping yang minimal, dan memastikan bahwa setiap anak yang menderita kanker mendapatkan perawatan yang tepat.
Dengan berlangsungnya Hari Kanker Anak Sedunia, organisasi dan individu di seluruh dunia berkumpul untuk berbicara tentang kanker pada anak-anak dan melakukan aksi untuk membantu anak-anak yang terkena penyakit ini. Ini termasuk pengumpulan dana untuk penelitian, perawatan, dan pendidikan, serta kampanye untuk meningkatkan kesadaran tentang kanker pada anak-anak.
Secara menyeluruh, Hari Kanker Anak Sedunia merupakan kesempatan untuk berbicara tentang hal-hal yang sedang dilakukan untuk membantu anak-anak yang terkena kanker dan untuk memperingati korban yang telah meninggal akibat penyakit ini.
Hari ini juga membantu memfokuskan perhatian pada upaya yang sedang dilakukan untuk melawan kanker pada anak-anak dan memberikan dukungan bagi mereka yang terkena penyakit ini.
Hari Kanker Anak Sedunia adalah hari yang diperingati setiap tahun pada tanggal 15 Februari untuk mengenang korban kanker anak dan menyoroti upaya yang sedang dilakukan untuk melawan penyakit ini.
Kanker merupakan salah satu penyakit paling mematikan bagi anak-anak dan merupakan penyebab kematian kedua terbanyak setelah kecelakaan.
Menurut data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sekitar 300.000 kasus kanker baru didiagnosis pada anak-anak setiap tahun. Walaupun angka ini terus meningkat, prognosis kanker pada anak-anak cenderung lebih baik dibandingkan dengan kanker pada orang dewasa. Ini disebabkan oleh faktor seperti respons imun tubuh yang lebih kuat dan kemampuan tubuh untuk memulihkan diri.
Upaya untuk melawan kanker pada anak-anak melibatkan berbagai bidang, termasuk penelitian, perawatan, dan pendidikan.
Para peneliti terus bekerja untuk menemukan cara untuk mengobati kanker pada anak-anak dan meminimalkan efek samping dari pengobatan.