MUBA, SUMATERAEKSPRES.ID - Pemilihan umum tahun 2024 di Kabupaten Musi Banyuasin telah memasuki tahap krusial, di mana Pj Bupati Musi Banyuasin (Muba) telah mengambil langkah tegas untuk memastikan kelancaran acara tersebut.
Dengan semangat untuk mewujudkan pemilu yang aman, damai, dan bebas dari konflik, semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) diinstruksikan untuk turun ke lapangan di seluruh kecamatan, memastikan bahwa segala persiapan terkait pelaksanaan pemilu telah berjalan dengan baik.
Dalam upaya memastikan kelancaran pemilu, tim dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kabupaten Musi Banyuasin, yang dipimpin oleh Kepala Dinasnya, Herryandi Sinulingga, telah melakukan pemantauan intensif di wilayah Jirak Jaya, khususnya di Kecamatan Sungai Keruh.
Hasilnya, semua persiapan dan logistik untuk pemilu tahun ini dikatakan berjalan dengan baik, dan semua panitia pemilu sedang sibuk mempersiapkan segala sesuatunya untuk hari pencoblosan yang akan datang.
BACA JUGA:Apriyadi Keliling TPS Demi Pastikan Logistik Pemilu di Muba Siap
BACA JUGA:Terjun dari Jembatan, Mobil Masuk Sungai, Di Jalan Lintas Mura-Muba
Selain memantau persiapan pemilu, tim Dinkominfo juga bertugas untuk memastikan bahwa jaringan internet di seluruh kabupaten berfungsi dengan baik.
Mereka telah menghubungi semua provider layanan internet di daerah tersebut.
Termasuk Telkomsel, XL Axiata, Indosat Ooredoo, dan jaringan serat optik milik Telkom Indonesia yang sedang dikembangkan di 15 kecamatan.
Permintaan mereka adalah agar semua provider tersebut memastikan ketersediaan layanan internet dan sinyal yang stabil, sehingga petugas pemilu dapat dengan mudah melaporkan hasil pemungutan suara secara online.
BACA JUGA:Hindari Berita Hoax, Kominfo Muba Berikan Himbauan Ini
BACA JUGA:Mengenal 12 Manfaat Tersembunyi dari Teh Hijau yang Perlu Dicoba. No 8 Anti Keriput
Sementara itu, tim Dinkominfo lainnya yang bertugas di lapangan melaporkan bahwa situasi di Kecamatan Sungai Keruh tergolong kondusif.
Terdapat 70 tempat pemungutan suara (TPS) tersebar di 10 desa, dengan total jumlah pemilih mencapai 18.127 orang.
Meskipun ada beberapa TPS yang sulit dijangkau, namun tidak ada kendala yang signifikan terkait dengan logistik atau keamanan.
Keterangan yang sama juga disampaikan oleh Sekcam Sungai Keruh, Sulaiman, yang menyebutkan bahwa meskipun ada tiga lokasi TPS yang sulit dijangkau, namun semua logistik terkait pemilu berada dalam kondisi aman.
Pernyataan serupa juga datang dari Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Desa Gajah Mati, di mana kondisi wilayahnya juga dinilai kondusif tanpa adanya kendala yang berarti.
Dengan berbagai upaya pemantauan dan persiapan yang telah dilakukan oleh pihak terkait, harapan untuk menjalankan pemilu 2024 dengan lancar dan damai semakin mendekati kenyataan.
Semua pihak, mulai dari pemerintah daerah, panitia pemilu, hingga masyarakat, berkomitmen untuk menjaga proses demokrasi ini agar berjalan sesuai dengan harapan.