MURATARA, SUMATERAEKSPRES.ID - Sebanyak 24 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Provinsi Sumatera Selatan, harus dipindahkan ke lokasi baru karena terdampak banjir.
Pada hari Selasa (13/2) sekitar pukul 16.00 WIB, setidaknya 24 TPS di wilayah ini dipindahkan dari lokasi semula ke tempat yang lebih tinggi dan aman dari ancaman banjir.
Pemilihan umum yang dilaksanakan di tengah-tengah banjir merupakan hal yang tidak mungkin. Menjelang H-1 Pemilu serentak 2024, KPUD Muratara telah memindahkan 24 TPS di 7 Desa terutama di wilayah Rawas Ilir Kabupaten Muratara.
Ketua KPUD Muratara, Heriyanto bersama Kasubag Data dan Informasi, Busairi, menyatakan bahwa relokasi TPS dilakukan karena adanya ancaman banjir di lokasi sebelumnya.
BACA JUGA:Operasi Tumor Dijadwalkan 15 Februari, Untuk Pasien Muratara yang Viral
BACA JUGA:RSMH Palembang Rencanakan Operasi Tumor Pasien Viral dari Muratara, Catat Tanggalnya!
Daftar desa dan TPS yang dipindahkan antara lain TPS desa Tanjung Raja (TPS 1, 2, dan 3), desa Pauh (TPS 2, 3, 4, 5, dan 7), desa Mandi Angin (TPS 2, 5, dan 6), Bumi Makmur I (TPS 1, 3, 7, dan 8), Batu Kucing (TPS 4 dan 5), serta desa Bingin Teluk (TPS 1, 2, 3, 4, 7, dan 8), semuanya berada di wilayah Kecamatan Rawas Ilir.
Heriyanto juga mengungkapkan bahwa KPUD Muratara sebelumnya telah memperkirakan sekitar 259 TPS di Kabupaten Muratara berpotensi terdampak bencana alam seperti banjir dari 7 wilayah Kecamatan.
Total TPS di Kabupaten Muratara adalah 652 TPS yang tersebar di 82 desa dan 7 kelurahan, meliputi 7 kecamatan di seluruh Kabupaten Muratara.
Jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pemilu 2024 di Kabupaten Muratara mencapai 142.269 jiwa. Misalnya, di Kecamatan Rupit dengan 17 desa dan satu kelurahan, terdapat 27.068 jiwa DPT.
BACA JUGA:Dua Hari Lagi Pemilu, Begini Kondisi Banjir di Muratara yang Mengancam Logistik
BACA JUGA:Bukan Hanya Penonton, Guru BK di Muratara Berharap Banyak Formasi di PPPK 2024, Ini Alasannya
Di Kecamatan Karang Jaya, dengan 15 desa dan satu kelurahan, terdapat 24.091 jiwa DPT.
Di Kecamatan Rawas Ulu, dengan 17 desa dan satu kelurahan, terdapat 26.376 jiwa DPT. Di Kecamatan Ulu Rawas, dengan 7 desa dan kelurahan, terdapat 9.318 jiwa DPT.
Di Kecamatan Rawas Ilir, dengan 13 desa dan kelurahan, terdapat 20.532 jiwa DPT. Dan di Kecamatan Karang Dapo, dengan 9 desa dan kelurahan, terdapat 15.463 jiwa DPT.
Sementara di Kecamatan Nibung, dengan 11 desa dan kelurahan, terdapat 19.421 jiwa DPT.
Dalam pantauan sementara, di Wilayah Kecamatan Rawas Ilir, banjir masih terjadi dan merendam pemukiman warga.
Tinggi air bervariasi mulai dari sebatas lutut hingga dengkul orang dewasa.
Warga seperti Andri dari Desa Beringin Makmur I menyatakan kekhawatiran akan terus meningkatnya ketinggian banjir karena hujan terus mengguyur wilayah tersebut.