Anggota marching band harus bertanggung jawab atas latihan rutin, mengikuti jadwal yang ketat, dan memastikan bahwa mereka mempersiapkan diri dengan baik untuk setiap pertunjukan atau kompetisi.
Contohnya, seorang anggota marching band harus memiliki disiplin diri untuk berlatih instrumen mereka secara teratur, mempelajari musik yang ditugaskan, dan memahami peran dan tanggung jawab mereka dalam pertunjukan.
4. Keterampilan Kepemimpinan
Partisipasi dalam organisasi baris berbaris memberikan kesempatan bagi anggota untuk mengembangkan keterampilan kepemimpinan.
BACA JUGA:Nakhodai IKA FKIP Unsri, Riza Fahlevi Beri Penekanan Ini Untuk Jalankan Roda Organisasi!
Anggota marching band dapat menjadi pemimpin sekelompok instrumen tertentu, seperti seorang drum major atau pemimpin sektion musik.
Mereka belajar memimpin dan menginspirasi anggota lain, mengatur latihan dan pertunjukan, serta mengambil keputusan yang tepat untuk mencapai tujuan organisasi.
Contohnya, seorang drum major adalah pemimpin yang bertanggung jawab atas koordinasi gerakan dan musik seluruh band ketika berbaris di lapangan.
5. Rasa Kebanggaan dan Prestasi
BACA JUGA:Ini Tanda Organisasimu Diambang Kehancuran, Segera Diperbaiki!
BACA JUGA:Semester Berapa Seharusnya Mahasiswa Aktif di Organisasi? Simak Tipsnya
Organisasi baris berbaris memberikan rasa kebanggaan dan prestasi bagi anggotanya.
Mereka bekerja keras untuk mempersiapkan penampilan yang berkualitas tinggi dan sering kali menerima pengakuan dan apresiasi dari penonton.
Selain itu, prestasi dalam kompetisi baris berbaris dapat membawa kebanggaan bagi sekolah atau komunitas tempat marching band tersebut berasal.
Contohnya, ketika marching band memenangkan kompetisi atau menerima penghargaan di pertunjukan, anggotanya merasa bangga atas pencapaian mereka dan merasakan kepuasan atas kerja keras mereka.
BACA JUGA:Pesan Bina Prestasi dan Benahi Organisasi
BACA JUGA:Momentum Pererat Silaturahmi Organisasi Wanita di Sumsel
6. Kesempatan Networking