OKU TIMUR, SUMATERAEKSPRES.ID -- Hari H pencoblosan Pemilu akan dilaksanakan 14 Februari 2024. Pada saat itu petugas tempat pemungutan suarat (TPS) atau Panitia Pemungutan Suara (PPS) akan berjibaku agar proses pemilihan sukses.
Kemungkinan mereka akan mengalami kelalahan dan sebainya. Sebab mereka akan bertugas mulai menyiapkan logistik di TPS, lalu membuka TPS, dilanjutkan menghitung hasil pemungutan suara.
Menyelesaikan itu semua, diperkirakan PPS akan bertugas lembur sampai dini hari. Sebab ada 5 jenis surat surat suara yang akan dihitung satu persatu.
Diketahui ada 5 surat suara yaknis pemilihan presiden dan wakil presiden, DPD RI, DPR RI, DPRD Provinsi hingga DPRD Kabupaten/kota, yang akan dicoblos secara serentak oleh para pemilih.
BACA JUGA:TPS Tepian Sungai Dipindah, Ketinggian Air Bisa di Atas 50 cm
BACA JUGA:Pj Gubernur di TPS 35, Apriyadi Minta Dinkes Tempatkan Nakes di Tiap TPS
Guna mengantisipasi jika ada dibutuhkan pertolongan medis, Bupati OKU Timur Ir H Lanosin MT memerintahkan Dinas Kesehatan dan jajaran untuk siaga selama pemungutan dan perhitungan suara pemilu.
"Sudah saya perintahkan stanby ambulance. Kemudian tenaga kesehatan (nakes) diberikan tugas tambahan untuk siaga, jika ada hal-hal terjadi terkait kesehatan," kata Bupati, Selasa 13 Februari 2024.
Dia juga mengatakan telah memerintahkan forkopimcam, mulai dari camat, kapolsek dan koramil agar berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan dan juga Puskesmas terkait petugas kesehatan.
"Intinya nakes dan ambulans disiagakan sampai di tingkat desa, mungkin karena keterbatasan armada, 1 ambulans disiagakan untuk beberapa TPS terdekat," katanya.
BACA JUGA:KPU Empat Lawang Komitmen TPS Terjangkau, Jamin Persiapan Menuju Pemilu 2024
BACA JUGA:9 TPS Prabumulih Kategori Sangat Rawan, Kapolres : Tingkat Kerawanan di Prabumulih Adalah Jarak Terjauh
Selain itu, Kepala Dinas Kesehatan OKU Timur Yakub SKM MM mengatakan telah mengirim surat edaran bahwa tenaga kesehatan tetap masuk stanby meski 14 Februari libur nasional.
"Sebanyak 22 Puskesmas tetap buka, terutama UGD dan tenaga kesehatan yang telah dibuat jadwal piket," kata Yakub.
Yakub mengatakan setidaknya ada 87 unit ambulans disiagakan saat proses pungut dan hitung suara pemilu 2024. "Ada 87 unit ambulans tersebut berasal dari puskesmas, rumah sakit dan ambulans desa," ujarnya.
Dia mengatakan, tidak ada persiapan khusus untuk puskesmas, karena setiap saat puskesmas dan nakes harus siap memberikan pelayanan kesehatan, kepada masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan.
BACA JUGA:Pimpin Apel Pergeseran Pasukan PAM TPS Pemilu 2024, Ini 10 Pesan Penting Kapolres OKU Timur
BACA JUGA:Satu Daerah Aman, 16 Kategori Sulit, H-1, Surat Suara Harus Sampai di TPS
Terkait nakes apakah stanby di setiap TPS? Yakub mengatakan karena jumlah nakes tidak sebanding dengan jumlah tps, maka tidak setiap TPS ada nakes yang stanby.
"Tapi di setiap desa kita ada nakes yaitu bidan desa dan perawat desa yang setiap saat siap memberikan pelayanan kesehatan," pungkasnya.(lid)