PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Sikap orangtua yang tidak mengerti perasaan anak kerap kali menimbulkan konflik dalam keluarga. Padahal, keluarga merupakan lingkungan sosial pertama bagi anak yang dapat memengaruhi tumbuh kembangnya serta memberikan dampak yang terus berlanjut hingga ia dewasa.
Kecenderungan orangtua untuk mengabaikan perasaan dan perkembangan emosi anak pada usia tumbuh kembangnya dapat memengaruhi kondisi kesehatan mental anak. Mengutip NCIS, kondisi ini disebut dengan childhood emotional neglect (CEN).
Pengabaian perasaan dan emosional masa kecil terjadi ketika orangtua gagal untuk merespons anaknya dalam memenuhi kebutuhan emosionalnya. Berikut adalah sejumlah alasan yang paling sering terjadi kenapa orangtua tidak mengerti perasaan anak.
BACA JUGA:Bagaimana Mengatasi Anak yang Tantrum, Simak Yuk Panduan Orangtua Berikut!
BACA JUGA:Ini yang Harus Dilakukan Orangtua Pada Anak Golden Age
1. Terlalu sibuk
Alasan kenapa orangtua tidak mengerti perasaan anak, yaitu karena terlalu sibuk dengan pekerjaannya.
Orangtua hanya berfokus pada kegiatannya tanpa terlibat langsung dalam pola asuh anak. Akibatnya, orangtua tidak dapat memenuhi kebutuhan emosional anak. Hal inilah yang kerap memicu emosi dan konflik antara orangtua dan anak.
Padahal, salah satu cara agar mengerti perasaan anak, yaitu orangtua harus tahu betul bahwa penting untuk menghabiskan waktu bersama anak, seperti bermain, ngobrol, atau hanya sekadar memeluk anak.
2. Kurang komunikasi
Menghabiskan sedikit waktu bersama anak-anak Anda agar komunikasi pun akan terbangun.
BACA JUGA:Merasa Jago Komunikasi? Ini 6 Pekerjaan yang Bisa Kamu Geluti
BACA JUGA:Sulit berteman? Simak 4 Cara Berkomunikasi yang Baik Berikut Ini
Setelah komunikasi terbangun, anak akan merasa nyaman dan terbuka pada orangtuanya untuk bercerita, sehingga orangtua bisa mengerti perasaan anak. Sebaliknya, jika komunikasi kurang, maka orangtua menjadi sulit atau bahkan tidak memahami betul perasaan anak.
3. Kurang memahami diri sendiri
Alasan lain kenapa orangtua tidak bisa mengerti perasaan anak, yaitu karena kurang memahami diri sendiri.
Memahami diri sendiri menjadi langkah awal dan penting agar Anda bisa mengerti perasaan anak. Hal itu dikarenakan bila Anda belum bisa memahami diri sendiri, maka akan sulit untuk memiliki kepekaan. Apabila anak tengah berkeluh-kesah, Anda akan bingung dan tidak tahu cara meresponsnya.
4. Menerapkan pola asuh yang turun-menurun
Saat ini banyak orangtua yang menerapkan pola asuh turun-menurun. Alasan inilah yang membuat orangtua tidak mengerti perasaan anak.