SUMATERAEKSPRES.ID - Orang tua selalu ingin anaknya menjadi orang yang baik dan cerdas.
Faktor genetik dan lingkungan biasanya mempengaruhi kecerdasan anak, tetapi penelitian baru menunjukkan bahwa melakukan sesuatu bisa membuat anak menjadi cerdas.
Para ahli saraf di Universitas Eastern Finlandia membutuhkan waktu dua tahun untuk mempelajari 504 anak-anak berusia 6 hingga 9 tahun.
Dalam sebuah studi peer-review yang baru-baru ini diterbitkan , para ahli saraf menghabiskan waktu lebih dari satu tahun untuk melakukan penelitian ini.
BACA JUGA:Orang Tua Wajib Tau Nih! Ini 9 Ciri-ciri Anak Cerdas yang Bisa Diketahui Sejak Dini
BACA JUGA:Rekomendasi 4 Taman Kota Palembang, Cocok Ajak Anak Refreshing dan Olahraga
Temuan para peneliti menunjukkan bahwa anak-anak yang menghabiskan lebih banyak waktu membaca dan berpartisipasi dalam tim olahraga memiliki keterampilan berpikir yang lebih baik dibandingkan anak-anak yang fokus pada aktivitas lain, seperti permainan bebas yang tidak terstruktur atau komputer tanpa pengawasan.
Selain itu, penelitian itu menemukan bahwa anak-anak yang suka membaca, berolahraga, dan mengonsumsi makanan sehat akan mendapatkan hasil terbaik.
Para ilmuwan saraf menulis, "Peningkatan kualitas pola makan, peningkatan olahraga, dan membaca dikaitkan dengan peningkatan kemampuan kognitif."
Salah satu temuan penting dari penelitian ini adalah bahwa olahraga dan aktivitas fisik terstruktur dapat meningkatkan keterampilan otak anak-anak.
Penemuan ini berdasarkan temuan penelitian sebelumnya yang menunjukkan bahwa aktivitas fisik yang lebih baik meningkatkan berbagai fungsi otak, termasuk memori dan kemampuan belajar.
BACA JUGA:Kidal Bukanlah Kecacatan, Jangan Panik, Ini 5 Tips Mengembangkan Potensi Anak Kidal
BACA JUGA:Wajib Paham, Asupan Nutrisi Yang Baik Sebelum dan Saat Kehamilan Cegah Obesitas Pada Anak
Menurut National Institutes of Health, anak-anak yang berolahraga seringkali lebih percaya diri dan kurang cemas dan depresi dibandingkan teman-temannya.
Secara khusus, olahraga beregu meningkatkan kesehatan mental karena menggabungkan aktivitas fisik dengan interaksi sosial.