PALEMBANG, SUMETERAEKSPRES.ID – Tim bulutangkis putra Indonesia mengincar kemenangan pertama pada Penyisihan grup pertama pada Kejuaraan Bulutangkis Asia Beregu 2024. Ajang yang dilgelar Setia City Convention Centre, Selangor, Malaysia pada 13-18 Februari, Merah Putih akan melawan Uni Emirates Arab (UEA).
Diatas kertas Chico Aura Dwi Wardoyo unggul segalanya atas UEA. Namun Indonesia harus waspada karena pada laga kedua Indonesia akan menantang tim kuat, Korea Selatan yang sama-sama bergabung dengan tim Indonesia di grup D.
Jika bisa mengatasi UEA dan Korea Selatan maka Indonesia sudah dipastikan lolos ke babak perempat final. pada penyisihan terakhir Indonesia akan ditantang Arab Saudi untuk memastikan diri menjadi juara grup D.
BACA JUGA:6 Legenda Bulutangkis Indonesia, Bahkan 2 Diantaranya Jadi Pasutri Hingga Kini
BACA JUGA:Sir Alex Ferguson: Tottenham Tidak bakal Pernah Juara Liga Inggris
Sedangkan di bagian putri, Indonesia akan Hongkong pada penyisihan pertama grup X. selanjutnya pada penyihan terakhir Putri Kusuma Wardani dan kawan-kawan akan ditantang oleh Uzbekistan sekaligus untuk menentukan juara grup.
Tim IIndonesia sendiri banyak diperkuat para pemain muda baik di bagian putra maupun di bagian putri. Di tim putra sebut saja Alwi Farhan, Yohanes Saut Marcellyno dan Alvi Wijaya Chairullah. Pemain paling senior hanya satu yakni Chico Aura Dwi Wardoyo untuk nomor tunggal putra.
Untuk ganda putra akan diisi oleh tiga ganda terbaik Indonesia seperti Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin dan Rahmat Hidayat/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.
Di bagian putri akan dipimpin oleh Putri Kusuma Wardani, Ester Nurumi Tri Wardoyo, Komang Ayu Cahya Dewi dan Stephanie Widjaja di sektor tunggal. Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi, Ribka Sugiarto/Lanny Tria Mayasari dan Rachel Allessya Rose/Meilysa Trias Puspitasari di sektor ganda.
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rionny Mainaky, membeberkan alasan dibalik pemilihan pemain-pemain tersebut. “Kami memang tidak menurunkan skuad terbaik di ajang ini karena pemain-pemain utama kami fokuskan untuk persiapan menuju tur Eropa bulan Maret nanti,” ucap Rionny Mainaky.
“Tapi kami yakin tim ini juga bisa berbicara banyak mengingat sebagian besar mereka sudah pernah turun di ajang yang sama dua tahun lalu. Seperti Chico, Bagas/Fikri, Leo/Daniel dan Yeremia membawa tim putra melaju ke babak final dua tahun lalu,” tambah Rionny.
Begitu juga di sektor putri, Indonesia punya sedikit beban karena pada tahun lalu berhasil meraih gelar juara beregu putri. Saat itu Indonesia diperkuat oleh Putri Kusuma Wardani, Stephanie, Ana/Tiwi dan Rachel/Trias dan Lanny/Ribka Sugiarto.
“Pemain tahun lalu masih dipertahankan dan ditambah dengan pemain baru seperti Ester Nurumi, Komang. Jadi memang sebagian besar sudah pernah mewakili Indonesia di ajang beregu,” jelas Rionny.
Menyinggung hasil undian dimana tim putra Indonesia berada di grup D bersama Korea, Uni Emirat Arab dan Arab Saudi serta tim putri di grup B bersama Hong Kong dan Kazakhstan, Rionny berharap tim bulutangkis Indonesia untuk selalu waspada dan jangan menganggap remeh lawan.
“Apalagi turnamen ini merupakan bagian dari kualifikasi ke babak utama Piala Thomas-Uber bulan Mei mendatang. Tentu kita ingin memberikan hasil yang terbaik dari penyisihan grup hingga ke fase selanjutnya,” pintanya. Untuk bagian putra memang hanya Korea Selatan yang dinilai punya kekuatan yang cukup merata baik di tunggal putra maupun di ganda putra.