SUMATERAEKSPRES.ID - Saat peralihan musim penghujan, kadang kala dijumpai segerombolan laron mengerubungi tempat terang.
Sebenarnya apa yang dilakukan gerombolan laron tersebut.
Sampai menyukai cahaya lampu dan dianggap mengganggu. Dibalik fakta ilmiah tersebut, ternyata siklus hidup cukup tragis.
Dilansir dalam laman Pest World, rayap merupakan salah satu spesies hewan yang sudah ada sejak zaman purba.
BACA JUGA:4 Cara Ampuh Mengusir Laron Tanpa Harus Gelap-Gelapan, Simak Tipsnya!
BACA JUGA:Siapa Sangka, 3 Suku Lokal di Indonesia Ini Punya Mata Biru yang Mirip Orang Eropa!
Bahkan, ada banyak fosil yang membuktikan bahwa rayap sudah ada sejak 120 juta tahun lalu. Siklus hidup rayap juga terbilang cukup kompleks.
Ternyata, Laron atau dikenal juga sebagI rayap punya misi jobdesk nya adalah hanya untuk bereproduksi.
Rayap terbagi dalam 3 kasta, yang setiap kastanya sudah dilengkapi bentuk tubuh sesuai fungsinya sejak lahir.
Kasta prajurit, pekerja dan reproduksi utamny bagi laron.
Pekerjaan laron dari mulai telur sampai dengan dewasa, hanya menunggu musim kawin tiba.
BACA JUGA:Fakta Menarik Tungau Demodex, Makhluk Mikroskopis yang Menghuni Wajah Manusia
Saat musim penghujan tiba, laron akan keluar sarang. Lalu mencari pasangan dan mencari tempat untuk menjalin hubungan hidup bersama.
Sepasang laron akan bereproduksi dan menghasilkan kasta prajurit, pekerja dan kasta reproduksi lagi.