PALEMBANG - Aparatu Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang berduka. Seorang staf Dinas Kominfo, Jamaludin alias Udin, jadi korban terbaliknya perahu ketek di wilayah Banyuasin. kejadiannya, Sabtu (10/2).
Jenazah almarhum Udin ditemukan dalam pencarian oleh Tim SAR, Minggu (11/2). Langsung dibawa pulang ke rumah duka di Jl Kamboja, Lrg Lintas Palembang.
Penjabat (Pj) Wali Kota Palembang, Drs H Ratu Dewa MSi melayat ke rumah almarhum, sebelum jenazah dimakamkan di TPU Kamboja.
Dewa sendiri mengenal baik Udin. "Saya cukup dekat dengan almarhum, karena dia juga sudah cukup lama bertugas di Dinas Kominfo Palembang. Almarhum Udin itu orangnya baik. Dia itu supel, mudah bergaul. Udin juga orangnya suka membantu. Kami sangat kehilangan," ungkapnya.
BACA JUGA:Hanyut 300 Meter, Tersangkut Jaring, Jasad Penumpang Perahu Ketek Terbalik Ditemukan
BACA JUGA:Perahu Ketek Terbalik, 2 Tewas, 1 Hilang, 3 Penumpang Berhasil Selamat
Kepada keluarga yang ditinggalkan, Dewa berpesan agar sabar dan ikhlas dalam menerima musibah ini.
"Sabar, ikhlas dan tawakal kepada Allah SWT. Semoga, allmarhum husnul khotimah dan ditempatkan di tempat terbaik di sisi Allah SWT," katanya.
Hal serupa juga diungkap Sekretaris Kominfo Palembang, Adi Zahri. Dia juga merasakan duka mendalam dengan kepergian almarhum.
"Udin orang yang baik, dia sudah lama bekerja ikut membantu saya. Jadi kami sudah seperti saudara. Saya sangat kehilangan," kata Adi.
BACA JUGA:Alhamdulillah, Seluruh Korban Tabrakan Speedboat dengan Perahu Getek di Perairan Banyuasin Ditemukan
BACA JUGA:Jenazah Hilang, 3 Penumpang Tewas, Hujan Lebat, Speedboat Tabrak Perahu Ketek di Perairan Tanjung Serai
Adi menjelaskan, Jumat 9 Februari 2024 dia masih sempat berkomunikasi via telepon dengan Udin. "Saya masih telponan minta dia jemput di bandara hari ini jam 3 sore. Tapi, dia bilang izin karena sedang mudik ke kampung karena ada acara," ungkapnya.
Diketahui, Tim SAR akhirnya menemukan jasad Jamaludin (40). Dia penumpang perahu ketek yang terbalik di perairan Dusun II Desa Sejagung Kecamatan Rantau Bayur Banyuasin, Sabtu (10/2) lalu.
Jasad korban tenggelam saat itu belum ditemukan. Sedangkan dua penumpang lain juga meninggal, tapi jenazah mereka sudah lebih dulu ditemukan pada hari itu juga. Tiga lainnya selamat.
"Iya sudah ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia, tidak jauh dari lokasi kejadian," kata Kepala Kantor Basarnas Palembang Raymond Konstantin, Minggu (11/2).
BACA JUGA:Hujan Lebat, Speedboat Tabrak Perahu Getek hingga Terbalik, Ini Penjelasan Camat Lalan