LONDON, SUMATERAEKSPRES.ID — Menjelang pertandingan melawan Crystal Palace, Chelsea mendapat peringatan keras untuk kembali belajar konsisten. Pasukan Mauricio Pochettino akan menghadapi tantangan berat di markas lawan.
Setelah meraih kemenangan gemilang 3-1 melawan Aston Villa dalam laga ulangan babak keempat Piala FA, performa Chelsea mendapat pujian. Namun demikian, kemenangan itu menjadi sorotan karena diimbangi hasil-hasil buruk sebelumnya di Premier League.
Sebelumnya, Chelsea mengalami kekalahan telak dari Liverpool dan Wolverhampton Wanderers serta bermain imbang 0-0 dengan Villa. Hasil-hasil tersebut menunjukkan inkonsistensi yang mengganggu performa tim.
Pelatih Pochettino menekankan pentingnya konsistensi dalam menghadapi media menjelang pertandingan. Meskipun mengakui kualitas skuatnya, Pochettino menyatakan perlunya membuktikan performa tersebut di lapangan secara konsisten.
BACA JUGA:Perang Ambisi Duo Manchester pada Final Piala FA. Siapa Paling Gahar?
BACA JUGA:Taklukkan Oxford United, Arsenal Bakal Hadapi Manchester City di Putaran 4 Piala FA
“Saya pikir sebelumnya [di awal musim] kami juga tampil bagus tapi kemudian tidak cukup konsisten. Ini bisa menjadi titik awal bagi kami, untuk mulai konsisten dan lebih sering menunjukkan performa seperti ini (melawan Aston Villa),” tegasnya di situs Chelsea.
Chelsea akan berusaha memperbaiki catatan inkonsistensinya dalam derbi London melawan Crystal Palace. Pochettino menegaskan bahwa timnya telah bekerja keras sepanjang musim dan berharap kemenangan atas Villa dapat meningkatkan keyakinan mereka.
Meskipun Chelsea memiliki rekor bagus di laga tandang melawan Crystal Palace, yaitu selalu menang dalam 12 pertandingan terakhir di Premier League, mereka tetap harus waspada. Crystal Palace yang berada di peringkat ke-14 dengan poin 24, hanya terpaut lima angka dari zona degradasi.
Sementara itu, Crystal Palace juga tidak bisa dianggap remeh di kandangnya sendiri. Dalam beberapa pertandingan terakhir, mereka berhasil meraih tujuh poin dari tiga laga, termasuk kemenangan atas Brentford dan Sheffield United.
“Kami telah kehilangan ketiganya, tidak ada keraguan bahwa ini merupakan pukulan besar. Itu adalah badai yang sempurna dalam segala hal, tetapi cedera bisa saja terjadi,” katanya di situs Palace.
Juru taktik veteran itu mengatakan, di momen sulit ini, pemain-pemain cadangan dan akademi harus bisa menunjukkan bahwa mereka juga layak diberi kepercayaan.
"Apa yang kita lakukan? Kami memastikan kami melanjutkannya, kami memastikan kami melakukan yang terbaik untuk mempersiapkan tim yang akan bermain,” jelasnya.
Meskipun kehilangan beberapa pemain kunci seperti Michael Olise, Marc Guéhi, dan Ebere Eze, pasukan Roy Hodgson tetap bertekad memberikan perlawanan terbaik. Hodgson juga meminta pemain-pemain cadangan dan akademi untuk menunjukkan kemampuan mereka di saat-saat sulit.
Kedua tim harus mengatasi cedera beberapa pemain kunci menjelang pertandingan. Meskipun demikian, diharapkan pertandingan nanti akan tetap menarik dan penuh dengan tensi. (RIP)