5. Edwin Soeryadjaya
Pria bernama asli This Han Pun lahir pada tanggal 17 Juli 1949 tidak lama kepulangan orangtuanya dari Belanda setelah perang di antara Indonesia dan Belanda mereda.
Yang mana, ayahnya William Soeryadjaya sebagai perintis dan membangun PT Astra.
Lantas di tahun 1997-1998, dirinya berkolaborasi dengan Sandiaga Uno mendirikan sebuah perusahaan yang bergerak di keuangan bernama PT Saratoga Investama Sedaya.
Pada pendirian tersebut, Edwin Soeryadjaya ini menduduki posisi tertinggi pada waktu Indonesia dilanda krisis moneter.
Namun di dalam perjalanan waktu, perusahaan terus berkembang pesat.
Memasuki tahun 2000 an, ketika bisnis batubara mulai menggeliat di Indonesia, lantas menarik sosok Edwin Soeryadjaya ini mulai merambah ke bisnis pertambangan emas hitam tersebut.
Kemudian bersama dengan sepupunya, Theodore Permadi Rachmat ataupun Teddy Rachmat, terlibat dalam dirikan perusahaan batubara bernama PT Pama Persada.
BACA JUGA:5 Harga Ikan Termahal di Dunia, Apa Saja?
BACA JUGA:WOW! Ini Dia Teh Termahal di Dunia, Ada yang Berharga Setara Emas, Apa Spesialnya?
Dari data yang dikeluarkan Forbes, tempatkan Edwin Soeryadjaya sebagai orang terkaya ke 39 di Indonesia dengan kekayaan capai US$ 1,24 miliar setara dengan Rp 19,37 triliun.
Bila dibandingkan tahun 2022 lalu, kekayaan menurun sekitar US$ 500 juta atau sebelumnya US$ 1,8 miliar atau setara dengan Rp 28,05 Triliun.
Dengan prospek bisnis yang setiap tahun ini, terus menarik minat pelaku usaha untuk berinvestasi di bisnis emas hitam ataupun batubara tersebut.
Bahkan beberapa kota di Sumsel juga menjadi kawasan eksplorasi batubara.
Bahkan menjadi salahsatu yang terbesar di Indonesia.
Meskipun memiliki prospek yang menjanjikan, namun sangat banyak lokasi pertambangan yang sudah tidak produktif menjadi terbengkalai serta meninggalkan persoalan lingkungan untuk masyarakat sekitarnya.