7 Tradisi Unik Ramadan di Seluruh Dunia, Indonesia: Bangunkan Sahur Keliling dengan Beduk

Minggu 11 Feb 2024 - 09:22 WIB
Reporter : kholid
Editor : Alfery

Saat ini, fanous sering diintegrasikan dengan tradisi lokal lainnya. Di bulan suci Ramadhan, anak-anak sering berjalan-jalan dengan lampion mereka, bernyanyi dan meminta hadiah serta permen.

7. Meminta Permen Sambil Bernyanyi (Uni Emirat Arab)

Tradisi haq al laila dilakukan pada tanggal 15 Sya’ban, bulan sebelum Ramadan, dan banyak dipraktekkan di negara-negara Teluk.

Tradisi ini sering dibandingkan dengan kebiasaan Barat dalam trick-or-treat pada hari Halloween.

BACA JUGA:Miah Malaman, Tradisi Khas Pasangan Kayuagung di Malam Ganjil Ramadan yang Masih Bertahan di Era Digital

BACA JUGA:Punya Utang Puasa Ramadan? Berikut Pengertian, Niat, hingga Cara Bayarnya

Pada tanggal 15 Sya’ban, anak-anak di Uni Emirat Arab berkeliaran di sekitar lingkungan mereka dengan pakaian cerah, sambil mengumpulkan permen dan kacang-kacangan dalam tas jinjing yang disebut kharyta, semuanya sambil menyanyikan lagu-lagu tradisional lokal.

Lagu Aatona Allah Yutikom, Bait Makkah Yudikum, yang artinya “Berikan kepada kami, dan Allah akan membalas Anda dan kelak membantu Anda mengunjungi Rumah Allah di Mekah”, berkumandang di jalan-jalan saat anak-anak dengan semangat mengumpulkan hadiah mereka.

Di Uni Emirat Arab, selebrasi ini dianggap sebagai bagian integral dari identitas nasional Emirat.

Pada masyarakat modern saat ini, tradisi haq al laila menilik pentingnya ikatan sosial yang kuat dan nilai-nilai kekeluargaan.

Nah itulah beberapa informasi mengenai kebiasaan dan tradisi selama bulan Ramadan di beberapa negara di dunia.

Semoga informasi ini bermanfaat dan dapat memberikan gambaran mengenai keragaman budaya dan kebiasaan yang ada di penjuru dunia.

Kategori :