7 Tradisi Unik Ramadan di Seluruh Dunia, Indonesia: Bangunkan Sahur Keliling dengan Beduk

Minggu 11 Feb 2024 - 09:22 WIB
Reporter : kholid
Editor : Alfery

Delhi, kota di India yang dikenal karena memiliki populasi Muslim dan Hindu yang sangat besar.

Seperti di beberapa wilayah di India lainnya, kebiasaan dan adat Islam dan Hindu saling menyatu di Delhi.

Salah satu contohnya adalah tradisi piknik iftar. Kegiatan ini dilakukan selama bulan Ramadan oleh masyarakat Delhi, baik Muslim maupun yang beragama lainnya.

Piknik iftar ini adalah pertemuan yang biasanya dilakukan di jalan setelah waktu magrib tiba.

Selain itu, kegiatan ini juga dapat dilakukan di teras masjid. Tujuannya adalah untuk berbuka puasa bersama-sama. Keberagaman budaya dan agama yang ada di Delhi. Menarik ya! Benar-benar indah dan patut diapresiasi.

3. Bedug Sahur (Indonesia)

Tradisi Menabuh Bedug kelliling untuk membangunkan sahur di kampung kita Indonesia.

Umat Muslim memiliki tradisi menabuh bedug sebagai tanda dimulainya waktu sahur selama bulan Ramadan.

Bedug adalah jenis drum yang terbuat dari kayu dan kulit binatang, dan umumnya dipukul dengan menggunakan stik kayu.

Kegiatan menabuh bedug ini dilakukan oleh orang-orang atau pemuda sekitar yang ditugaskan sebagai penjaga waktu sahur di masjid atau di lingkungan sekitar.

BACA JUGA:Tak Hanya Fisik dan Mental, 9 Kesiapan Ini Juga Harus Dilakukan Sambut Bulan Suci Ramadan

BACA JUGA:Agar Khusuk dan Berkah, Ini 11 Persiapan Sambut Ramadan

Mereka akan berkeliling di sekitar kampung atau desa sambil menabuh bedug untuk membangunkan umat Muslim, agar segera bangun untuk makan sahur sebelum waktu imsak tiba.

Selain itu, tradisi ini juga menjadi bagian dari kegiatan sosial dan kebersamaan dalam merayakan bulan suci Ramadan di Indonesia.

4. Tradisi Menembakkan Meriam (Lebanon)

Di banyak negara di Timur Tengah, terdapat tradisi menembakkan meriam setiap hari selama bulan Ramadan untuk menandakan waktu berbuka puasa.

Kategori :