SUMATERAEKSPRES.ID - Pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka masih memimpin di provinsi Sumsel.
Keunggulan pasangan yang didukung oleh partai Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, PSI, dan Gelora ini secara statistik dalam kategori unggul signifikan dari dua rivalnya, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Pernyataan ini disampaikan oleh Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Publik Independen (LKPI), Arianto, dalam konferensi pers survei yang dilakukan di Jakarta pada tanggal 9 Januari.
Dukungan untuk pasangan Prabowo-Gibran tetap stabil di puncak hingga saat ini.
BACA JUGA:LKPI Sebut Partai Nasdem Berpotensi Unggul di Lubuklinggau, Berikut Alasannya
BACA JUGA:Elektabilitas Prabowo-Gibran Meroket, LKPI Beberkan Faktor Penyebabnya, Apa Saja?
Secara berurutan, elektabilitas ketiga pasangan calon adalah Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (60,2%), Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (19,8%), Ganjar Pranowo-Mahfud MD (17,6%), sementara yang belum memutuskan pilihan sebanyak (2,4%).
"Berdasarkan tren survei yang telah dilakukan, pasangan Prabowo-Gibran masih bertahan di posisi teratas tanpa mengalami penurunan dari rival-rivalnya."
"Tren ini secara statistik menunjukkan keunggulan yang konsisten dan signifikan bagi Prabowo-Gibran," ujar mantan koordinator Lembaga Survei Indonesia (LSI) tersebut.
Menurut Arianto, kuatnya dukungan untuk pasangan ini salah satunya disebabkan oleh tingkat kepuasan yang tinggi terhadap Presiden Jokowi, yang mencapai lebih dari 78%.
BACA JUGA:Survey LKPI, Yaser dan Nanan Berpotensi Kuat Lolos DPR RI dari Dapil 1 Sumsel
BACA JUGA:Survey LKPI, Prabowo Masih Perkasa di Sumsel
Dampak dari hal ini terlihat dari pemilih yang awalnya mendukung pasangan Ganjar-Mahfud yang beralih ke pasangan Prabowo-Gibran.
Dukungan tambahan juga berasal dari pemilih yang sebelumnya belum memutuskan pilihan dan yang berpotensi mengubah pilihannya.
Dalam hal ini, pasangan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud tidak menerima dukungan yang sebesar pasangan Prabowo-Gibran dari pemilih yang belum memutuskan atau yang berpotensi mengubah pilihan.