Bunda harus selalu memantau perilaku anak secara aktif. Ini membantu anak merasa diperhatikan dan dicintai, sehingga mereka tidak merasa perlu menggunakan perilaku agresif untuk menarik perhatian.
Memahami Alasan di Balik Perilaku
Penting bagi Bunda untuk memahami alasan di balik perilaku agresif anak. Apakah anak marah karena kesulitan mengungkapkan emosi, atau mungkin karena ingin menunjukkan kekuatan?
Dengan memahami akar masalahnya, Bunda dapat mencari solusi yang lebih efektif.
Memberikan Alternatif
Bunda dapat mengalihkan perhatian anak dengan memberikan pilihan lain selain marah dan memukul. Misalnya, mengajak anak untuk mencoret-coret kertas atau bermain dengan mainan yang aman dan sesuai.
Konsistensi dalam Komunikasi
Pesan yang konsisten dan jelas penting dalam mengajarkan anak tentang perilaku yang diterima dan tidak diterima. Bunda harus memberikan contoh dengan melakukan apa yang dia ajarkan kepada anak.
Dengan menerapkan strategi-strategi ini secara konsisten, Bunda dapat membantu anak mengatasi perilaku agresif mereka.
Ingatlah bahwa setiap anak berbeda, jadi penting untuk mencari pendekatan yang sesuai dengan kebutuhan dan kepribadian mereka.
Semoga tips ini bermanfaat bagi Bunda dalam mendidik anak-anak mereka.