SUMATERAEKSPRES.ID - Anak yang suka marah dan memukul bisa menjadi tantangan bagi para orangtua, terutama Bunda yang harus menghadapinya setiap hari.
Meskipun perilaku ini dianggap normal dalam tahap perkembangan, penting bagi Bunda untuk mengetahui cara mengatasi hal tersebut.
Menurut penelitian, anak-anak, terutama yang berusia sekitar 2 atau 3 tahun, cenderung bereaksi impulsif dan menggunakan pukulan serta teriakan sebagai cara untuk mengekspresikan diri mereka.
Bagaimana Bunda bisa mengatasi hal ini? Berikut adalah beberapa strategi yang dapat Bunda terapkan:
BACA JUGA:Ternyata, Makan Es Krim Saat Demam Bisa Bantu Anak Pulih Lebih Cepat, Begini Penjelasannya
BACA JUGA:Begini Kronologi dan Temuan Fakta Pembunuhan Anak Tamara Tyasmara
Mengajarkan Pengendalian Diri
Anak-anak perlu diajari untuk mengendalikan impulsivitas mereka. Bunda bisa memberikan contoh dengan menunjukkan cara menenangkan diri sendiri saat merasa ingin marah atau memukul.
Misalnya, mengajak anak untuk memukul bantal atau berlari di sekitar halaman untuk melepaskan energi negatif.
Menerapkan Disiplin Ganda
BACA JUGA:Pelaku Pembunuhan Anak Artis Tamara Tyasmara Akhirnya Terungkap, Ini Sosoknya!
BACA JUGA:Beredar Rekaman CCTV Ungkap Detik-Detik Mengerikan Pembunuhan Anak Tamara Tyasmara di Kolam Renang
Kerjasama antara Bunda dan Ayah atau orang dewasa lainnya dalam menerapkan disiplin konsisten sangat penting.
Anak perlu tahu bahwa perilaku agresif tidak akan ditoleransi oleh siapapun.
Pantau Secara Aktif