PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Partai Golongan Karya (Golkar) serius memperhatikan nasib para pedagang usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Untuk itu, DPD Partai Golkar Sumsel memiliki beberapa program prioritas untuk meningkatkan kesejahteraan pelaku UMKM.
“Ini selaras dengan kerja Menko Perekonomian Pak Airlangga yang juga Ketua Umum DPP Partai Golkar,” kata Ketua DPD Partai Golkar Sumsel, Bobby Adhityo Rizaldi melalui Ketua Harian, Dr Hj Anita Noeringhati SH MH, kemarin.
Alasan Golkar mendorong UMKM terus ditingkatkan, karena sudah terbukti saat pandemi Covid-19 lalu, UMKM paling terdampak. “Bersama perbankan kita merintis dan memberikan akselerasi dengan adanya bantuan KUR,” ujarnya.
Tujuannya untuk meningkatkan perkembangan UMKM. “DPRD Sumsel juga menganggarkan dukungan dana untuk ekonomi produktif di dinas terkait. Terbukti, UMKM di Sumsel maju sangat pesat,” tambah Anita.
BACA JUGA:Siapkan Dana Hingga Rp10 Miliar, Untuk Akselerasi UMKM Melalui EFF 2024
BACA JUGA:Kucurkan Kredit UMKM Rp141 Miliar, Untuk 5.116 Mitra Binaan Pertamina
Dia mencontohkan, UMKM pedagang bakso Kota Palembang. “Perkumpulan pedagang bakso mendapat KUR di atas Rp25 miliar. Dengan kredit macetnya nol. Artinya mereka tertib membayar. Sedangkan untuk pecel lele di atas angka Rp7 miliar dan kredit macet juga nol,” bebernya.
Program KUR secara nasional dari pemerintah Rp1,524 triliun. Dengan penerima sebanyak 45,43 juta UMKM. “Artinya program KUR sangat membantu masyarakat,” imbuh Anita. Begitu juga untuk sektor pertanian, sudah hampir Rp 70 triliun kredit yang dikucurkan.
Ini menjadi konsen pemerintah melalui Kemenko Perekonomian yang dipimpin Airlangga untuk mendorong ekonomi kerakyatan. Dengan harapan masyarakat terdampak Covid bisa bangkit kembali.
UMKM binaan Golkar tentu sudah merasakan kepedulian partai berlambang pohon beringin ini.
BACA JUGA:Cara Jitu ! 8 Tips Kembangkan UMKM biae Tidak Rugi
BACA JUGA:Dorong UMKM Kopi Naik Kelas, PTBA Bina SIBA Kopi
“Artinya mereka merasakan Golkar sangat peduli. Bantuan terhadap UMKM, juga menyentuh dengan apa yang mereka butuhkan. Selama ini mereka butuh uluran tangan. Tapi, kurang disentuh. Dengan kehadiran serta perhatian Golkar, mereka merasa tersentuh dan usahanya bangkit lagi,” tandasnya.
Sementara, pengamat politik Bagindo Togar, mengatakan jika Golkar berkomitmen menerapkan berbagai strategi dan kebijakan untuk pembinaan pengusaha UMKM di wilayah Sumsel. Seperti program pelatihan, pendampingan, akses pembiayaan yang lebih mudah, dan memperluas pasar melalui jaringan yang dimiliki partai.
“Strategi plus policy ini direspons baik oleh masyarakat serta efektif memberi dampak peningkatan elektoral dalam Pemilu. Keberpihakan terhadap UMKM oleh pengurus Golkar baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota tentu akan berdampak baik,” pungkasnya.(iol)