SUMATERAEKSPRES.ID - Dugaan eksploitasi terhadap M Rizky Aditya alias Iki (11), pelajar kelas 5 Madrasah Ibtidaiyah Assegaf yang tinggal di Jl DI Panjaitan Lr Keramat, Tangga Takat SU 2 ditelusuri sejumlah pihak. Salah satunya oleh jajaran Unit PPA Satreskrim Polrestabes Palembang.
Sebab, polisi menemukan kalau M Fredi Krandani alias Dani, ayah bocah yang sempat viral itu ternyata ada di rumah kontrakan tersebut. Kanit PPA Sat Reskrim Polrestabes Palembang, Iptu Fifin Sumailan mengatakan, pihaknya sudah memanggil Iki dan ayah kandungnya tersebut ke Polrestabes Palembang, Rabu (7/2) malam.
Terungkap kalau Dani tidak meninggalkan Iki tanpa tanggung jawab seperti yang diungkap nenek Iki, Sa’adah. Bahkan selama Dani pergi, dia secara rutin mentransfer uang ke Iki dan almarhumah Nita (ibu Iki/istri Dani).
Selama ini, Dani merantau, bekerja sebagai buruh di Nias, Sumatera Utara. “Dia rutin transfer tiap bulan ke rekening yang dipegang almarhumah istrinya Rp300 ribu-Rp1 juta tiap bulan,” beber Fifi. Komunikasi tetap berjalan baik.
Begitu video Iki yang sedang jualan viral, Dani pun pulang ke Palembang. Tepatnya 27 Januari lalu. Untuk dugaan eksploitasi, tidak benar terjadi. Iki berjualan karena disuruh oleh ibunya yang sedang sakit dan kondisi kesehatannya tidak memungkinkannya untuk berjualan sendiri.
Saat Iki didatangi pejabat, Dani kebetulan tengah keluar. Dia berusaha mencari pekerjaan di Palembang. “Jadi bukan pulang ke rumah karena Iki sudah punya banyak uang hasil donasi dan bantuan banyak pihak," terangnya.
Kapolsek Seberang Ulu II, Kompol Bayu Arya mengatakan, ayahnya Iki sudah pulang ke rumah. "Proses pemeriksaan terkait dugaan eksploitasi ini dilakukan Unit PPA Sat Reskrim Polrestabes Palembang," pungkasnya.
Kepala UPT Perlindungan Perempuan dan Anak Dinas PPPAP Kota Palembang, Rendriansyah mengatakan, pihaknya bersama Dinas PPPA Provinsi Sumsel dan dari Polda Sumsel sudah ke rumah kontrakan Iki bersama 3 adik dan neneknya.
BACA JUGA:Jadi Tontonan Anak-Anak, Viral “Cinderella’ Tewas Diduga Overdosis di Acara Hajatan OT Musik Remix
BACA JUGA:Viral Gara-gara Alat Vital, Diduga Oknum Kades saat Video Call Sex
"Kita koordinasi juga bersama Unit PPA dari Polresta dan Unit Renakta Polda Sumsel terkait ada tidaknya dugaan eksploitasi terhadap Iki," imbuhnya. Sebab, informasi dari tetangganya, ketika Iki dapatkan bantuan, sang ayah ada di rumah itu.
"Ini yang masih didalami penyidik. Karena kalau dari neneknya Iki tidak mengakui hal tersebut," ujarnya. Berdasarkan keterangan neneknya, Sa'adah memang ayahnya sempat pulang, terus pergi lagi. Sedangkan Iki, untuk biaya sekolahnya sudah digratiskan oleh pihak sekolah sampai lulus.(afi/tin/)