JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID – Pemerintah mencoret 12 proyek dari daftar Proyek Strategis Nasional (PSN). Dari 12 proyek itu, ada proyek jalan tol Muara Enim-Lahat-Lubuklinggau. Tol itu kelanjutan dari ruas tol Simpang Indralaya-Prabumulih yang sudah fungsional saat ini dan akan segera berbayar.
Kepastian itu disampaikan Asisten Deputi Percepatan dan Pemanfaatan Pembangunan Kemenko Perekonomian Suroto menjelaskan hal itu telah ditetapkan dalam Peraturan Kementerian Koordinator Ekonomi nomor 8 tahun 2023.
’’Jadi Permenko 8 tahun 2023 memang ada 12 PSN yang dikeluarkan dari daftar PSN,’’ ungkapnya di Kemenko Perekonomian, Rabu (7/2) lalu. Kata Suroto, keputusan tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 8 tahun tentang perubahan daftar PSN.
Dia melanjutkan, dalam daftar 12 PSN itu ada lima ruas jalan tol yang dicoret. Selain tol Muara Enim - Lahat - Lubuk Linggau, ada jalan tol Rantau Prapat – Kisaran, jalan tol Langsa – Lhokseumawe, jalan tol Lhokseumawe – Sigli dan jalan tol Dumai - Sp. Sigambal - Rantau Prapat.
Suroto menjelaskan, 12 PSN yang dikeluarkan tersebut mengacu pada hasil evaluasi Kemenko Perekonomian dengan Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP), serta kementerian teknisnya. Dimana perkembangan dari pembangunan 12 PSN itu belum ada kemajuan.
BACA JUGA:Salah Cocok Tanam, Petani Lampung ’Panen’ Kabel di Ruas Tol Indralaya-Prabumulih
BACA JUGA:Tarif Tol Indralaya-Prabumulih Diberlakukan Setelah 14 Hari Evaluasi dan Sosialisasi
’’Memang kemarin sampai dengan semester II 2023 kelihatannya belum ber-progress, sehingga kemarin diusulkan dari kementerian teknisnya dan sudah mendapatkan arahan Presiden untuk dapat dikeluarkan dari daftar PSN,’’ ungkapnya.
Meski begitu, Suroto memastikan bahwa proyek-proyek yang dikeluarkan dari daftar PSN itu akan tetap digarap sebagaimana mestinya. Hanya saja skemanya tidak mendapatkan fasilitas PSN. ’’Tapi walaupun keluar dari daftar PSN tetep melaksanakan program reguler, tapi dengan tidak mendapatkan fasilitas PSN,’’ jelas dia.
Hingga Desember 2023, pemerintah melaporkan telah membangun sebanyak 190 PSN dengan total nilai investasi mencapai Rp 1.515,4 triliun. Kemudian, tercatat terdapat 30 proyek dan 9 program yang telah beroperasi sebagian dengan nilai Rp788,5 triliun. Sementara itu, ada 50 proyek dalam proses konstruksi dengan nilai Rp 828 triliun.
Kemenko Perekonomian juga mencatat, pada 2023, terdapat 4 proyek dalam tahap transaksi serta 37 proyek dan 4 program yang dalam proses penyiapan. Sementara untuk tahun ini, Suroto menyampaikan bahwa pemerintah belum ada rencana untuk menambah daftar proyek yang dikeluarkan.
BACA JUGA:Presiden Jokowi Resmikan Tol Indralaya-Prabumulih dan Flyover Patih Galung
Pada kesempatan yang sama, Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kemenko Perekonomian Wahyu Utomo mengatakan, untuk 37 PSN yang sudah selesai tahun 2023 itu nilainya sebesar Rp475,4 triliun. ’’Sebarannya ada 37 PSN yang sudah selesai tahun 2023, artinya ini melebihi target kita tahun kemarin,’’ tutur dia.
Wahyu merinci, proyek 2023 yang telah rampung itu terdiri dari 7 bendungan, 3 pelabuhan, 5 jalan tol, 4 kawasan, 5 kereta, 3 bandara, 1 PSN di sektor energi, 1 PSN di sektor pendidikan, 1 PSN di sektor teknologi, 5 Pos Lintas Batas Negara (PLBN), 2 PSN di sektor ketenagalistrikan.