https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Pembangunan Jalan Tetap Jadi Fokus Utama

UTAMA: Pembangunan jalan masih menjadi fokus utama Pemdes Bukit Pangkuasaan, Kecamatan Batang Hari Leko, Kabupaten Muba. Di sisi lain pemdes juga rutin menggelar kegiatan posyandu dan pembagian BLT. -foto Ds Bukit Pangkuasaan for sumeks -

BATANG HARI LEKO, SUMATERAEKSPRES.ID – Pembangunan infrastruktur jalan masih menjadi fokus Desa Bukit Pangkuasan, Kecamatan Batang Hari Leko, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) di tahun 2024. Program ini penting untuk memudahkan mobilitas masyarakat desa, mengangkut hasil panen komoditas, anak-anak sekolah, serta memperlancar kegiatan perekonomian di desa.


Rustam Kepala Desa Bukit Pangkuasan--

Kepala Desa Bukit Pangkuasan, Rustam mengatakan tahun ini pihaknya melanjutkan pembangunan jalan desa di Dusun 3 dengan panjang sekitar 200 meter. “Seperti tahun sebelumnya, kegiatan infrastruktur ini masih menggunakan anggaran dana desa (DD),” ujarnya kepada Sumatera Ekspres, kemarin (21/10).

BACA JUGA:Sultan Tambang Batu Bara Ilegal Muara Enim Dijerat UU TPPU, 5 Tahun Beroperasi Potensi Rugikan Negara Rp540 M

BACA JUGA:Menggugat Relasi Patron-Klien dalam Pilkada?

Diakuinya pembangunan jalan desa hingga saat ini hampir sepenuhnya tuntas, karena pemerintah desa komitmen meningkatkan fasilitas umum bagi warga desa. “Kami juga membangun plat duiker sebanyak 2 unit di Dusun 3,” tuturnya. Plat duiker ini merupakan jembatan plat yang dibangun dengan posisi di atas saluran air atau drainase, sehingga saluran yang melintasi jalan saat konstruksi pembangunan tidak tertutup.

Di sisi lain, pihaknya terus menggencarkan program ketahanan pangan seperti tahun-tahun sebelumnya, dimana dananya juga berasal dari dana desa. “Tahun lalu kita ternak ikan lele melibatkan kelompok pembudidaya ikan dengan sistem bagi hasil. Tahun ini kita coba dengan ternak sapi. Tahap awal kita akan beli 2 ekor sapi untuk dibudidayakan oleh kelompok peternak yang kita pilih,” bebernya.

Jika program ini berhasil dan ternak sapi berkembang biak, pihaknya bisa melibatkan peternak lebih banyak. Dengan begitu, kesejahteraan dan ketahanan pangan warga pun dapat meningkat. “Mudah-mudahan ternak sapi ini bisa beranak pinak seperti halnya budidaya ikan lele yang kita lakukan,” tuturnya. Sejauh ini kegiatan rutin pun masih dilakukan, misalnya penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) dari DD untuk keluarga penerima manfaat (KPM) yang tidak mampu, kegiatan puskesmas dan posyandu rutin, dan lain sebagainya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan