Nah, Dr. Cantor mempelajari dan membesarkan ikan-ikan tersebut, yang kemudian menjadi titik awal penyebaran ikan cupang ke negara-negara Eropa.
Dengan demikian, ikan cupang tidak hanya menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari di Thailand, tetapi juga menjadi hewan peliharaan yang populer di seluruh dunia.
BACA JUGA:Ternyata Bunga Sedap Malam Bisa Mengobati Bisul! Simak 8 Manfaatnya Disini
BACA JUGA:Pangeran William Bertugas Gantikan Rqjq Charles III
Sejarah ikan cupang membuka jendela menuju kekayaan budaya dan keindahan alam.
Dari tradisi pertarungan hingga popularitasnya sebagai hewan peliharaan yang indah, ikan cupang terus menginspirasi dan mempesona banyak orang di seluruh dunia.
Dengan menggali lebih dalam ke dalam sejarah dan asal usulnya, kita dapat lebih menghargai keunikan dan pesona dari spesies yang satu ini.
1. Asal Mula sebagai Hewan Pertarungan:
Ikan cupang memiliki sejarah panjang sebagai hewan pertarungan di Thailand. Pada sekitar 150 tahun yang lalu, ikan cupang mulai dipelihara dan dilatih untuk bertarung dalam kontes yang populer di kalangan anak-anak di pedesaan Thailand.
Anak-anak akan mengumpulkan ikan cupang dari sawah dan menempatkannya bersama untuk menyaksikan pertarungan antara ikan-ikan tersebut.
2. Perkembangan sebagai Hewan Peliharaan:
Popularitas ikan cupang sebagai hewan peliharaan semakin meningkat seiring dengan penyebarannya di Asia Tenggara dan kemudian ke Eropa dan Amerika Serikat.
Pada tahun 1840, Raja Siam mulai memberikan ikan cupang kepada orang asing, termasuk seorang dokter Denmark bernama Dr. Theodore Cantor.
BACA JUGA:WARNING! Prediksi BMKG RI Wilayah Indonesia Terancam Panas Mendidih
BACA JUGA:7 Rahasia Sukses Persiapan Ikan Cupang Agar Menang Kontes, Apa Saja!
Dr. Cantor mempelajari dan membesarkan ikan-ikan tersebut, yang kemudian menjadi titik awal penyebaran ikan cupang ke negara-negara Eropa.