Sangking populernya cerita Nyi Pelet, bahkan sudah beberapa kali di buat filem filem serial laga bahkan lagu jajaran goyang sempat menjadi hits yang penomenal disejumlah negara asia.
Ajian jajaran goyang ini mengajarkan ilmu menaklukkan hati seseorang yang diincar, setelah berhasil mendapatkan kitab mantra Asmara Nyi Pelet memanfaatkan ajian ini untuk menggaet pria-pria muda.
Meskipun Nyi Pelet sudah berusia ratusan tahun namun berkat ajian Jaran Goyang ia terlihat masih sangat muda dan menarik. Banyak pria yang terpikat oleh kecantikannya namun pria-pria ini hanyalah tumbal bagi Nyi Pelet, setelah puas mempermainkan mereka Nyi Pelet akan menghabisi mereka.
BACA JUGA:Asal Usul Penyebutan Keris di Dunia Tosan Aji, Ternyata Begini Sejarahnya
BACA JUGA:Daya Tarik Tiga Keris Pusaka Berusia 350 Tahun di Batu Urip, Begini Komentar Kolektor Tosan Aji
Para pria yang dibunuh oleh Nyi Pelet menjadi sumber energi yang menjaga kecantikannya dengan cara ini Nyi pelet dapat tetap awet muda dan cantik.
6. Nyai Gadung Melati
Gunung Merapi menyimpan banyak tokoh mitologi, salah satunya Nyai Gadung Melati. konon Nyai Gadung Melati merupakan sosok ibu muda berparas cantik.
Ia diyakini sebagai pemimpin makhluk halus di Gunung Merapi pimpinan dari makhluk halus ini berbentuk perempuan berpakaian Gadung Melati atau hijau daun.
Konon tugasnya memelihara kesuburan dan kehijauan semua tanaman gunung. Nyai Gadung Melati disebut juga sebagai penunggu dari gerbang kerajaan Merapi.
Di gunung wutoh masyarakat setempat percaya lokasi tersebut sebagai pintu gerbang utama menuju Keraton Merapi yang terletak di kawah puncaknya. Menurut legenda yang berkembang Sebelum meninggal Nyai Gadung melatih hidup bersama anak semata wayang.
Suatu ketika sang anak ingin kebun pekarangan rumahnya asri dan tanamannya tumbuh subur. Namun karena tanahnya gersang permintaan anak tidak dapat dipenuhi.
Nyai Gadung lantas membuat sayembara Barang siapa yang mampu membuat perairan hingga ke pekarangan rumahnya dan membuat tanamannya tumbuh subur maka akan menjadi saudaranya bagi yang perempuan atau menjadi suaminya bagi yang laki-laki.
Setelah semua orang gagal maka Ki Ageng Sukuh mampu memenuhi Sayembara tersebut Namun pada akhirnya Nyai Gadung ingkar ia enggan menikah bersama Ki Ageng karena dianggap sudah tua Renta dan peot.
Saat diingkari itulah Nyai Gadung mendapat kutukan Ki Ageng menjadi Arca di desa suku kawasan lereng gunung merapi.
Sejak saat itu Nyai Gadung Melati dianggap mitos yang mampu hadir kembali. ia masih hidup di alam lain dan masih menyayangi warga lereng merapi.