SUMATERAEKSPRES.ID - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mewarning masyarakat Indonesia untuk bersiap-siap.
Pasalnya, pada tahun ini beberapa wilayah di Indonesia berpotensi mengalami kekeringan, terutama di daerah lain di mana hujan intensitasnya rendah.
Curah hujan tahunan diproyeksikan lebih dari 2.500 mm per tahun pada tahun 2024, menurut BMKG. Kondisi ini biasanya sama dengan kondisi normal.
Namun, hujan tahunan yang lebih rendah dari normal diperkirakan terjadi di sebagian Banten, sebagian kecil Jawa Barat, sebagian kecil Jawa Tengah, sebagian kecil Yogyakarta, sebagian kecil Jawa Timur, dan sebagian kecil Nusa Tenggara Timur untuk beberapa wilayah.
BACA JUGA:Wow! 5 Mustika Ini Paling Diburu karena Punya Energi Dahsyat, Berani Memilikinya?
BACA JUGA:9 Kebiasaan Buruk yang Bikin Umur Pendek, Apa Saja?
"Meskipun hanya sebagian kecil wilayah yang mengalami hujan tahunan di bawah normal, namun tetap harus diwaspadai sebab akan berpengaruh pada wilayah yang akan mengalami kondisi hari tanpa hujan yang berkepanjangan terutama di Bali, Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat," tulis BMKG dalam Climate Outlook 2004 dilihat Sumateraekspres.id.
Tidak hanya itu, BMKG juga memperingatkan kebakaran hutan dan lahan, terutama di Sumatra dan Kalimantan, yang mungkin lebih parah dibandingkan dengan periode kemarau atas normal (basah) dari 2020 hingga 2022.
Meskipun suhu permukaan diperkirakan lebih hangat pada tahun 2024 daripada yang biasa, kemungkinan terjadi Gelombang Panas (heatwave) di Indonesia cukup kecil.
Hal ini dikarenakan wilayah kita dikelilingi oleh lautan dan memiliki kelembapan udara tinggi, sehingga sulit terjadi heatwave.
BACA JUGA:Mandi Hujan Tak Selalu Menyenangkan, 3 Anak di Prabumulih Alami Hal Mengerikan Ini
BACA JUGA:Sempat Pingsan dan Tangan Menghitam, Ermalia Ceritakan Pengalaman Mengerikan Tersambar Petir
Meskipun total hujan tahunan untuk tahun 2024 diproyeksikan mendekati tingkat normal, sebaran curah hujan bulanan mungkin tidak selalu sesuai dengan prediksi.
Kecuali untuk wilayah selatan Indonesia, curah hujan musim hujan diperkirakan normal dari awal tahun hingga kuartal pertama. Pada kuartal kedua, curah hujan awal musim kemarau diperkirakan normal pada pertengahan tahun.
Pada kuartal ketiga, awal musim hujan diperkirakan lebih rendah dari biasanya hingga akhir tahun. Selain itu, BMKG melakukan perbandingan antara prediksi curah hujan 2024 dan normal (periode 1991-2020) dan 2023.