Pertama, tempatkan badan anak pada posisi yang mantap dan tegap di atas sepeda.
Saat ingin menggerakkan sepeda, ajarkan kaki kirinya untuk masih menapak di tanah dulu sedangkan kaki kanannya bersiap menginjak pedal.
Setelahnya, ajarkan anak untuk pelan-pelan mengayuh sepeda dengan mendorong kaki kirinya dan kaki kanan menekan pedal.
Biarkan anak terus lanjut mengulangi sampai bisa mengayuh 3-5 lima putaran pedal sepeda.
Sementara berlatih mengayuh, Anda bisa mendampinginya tepat di belakang selama beberapa saat.
Jika anak sudah mulai terbiasa mengayuh pelan-pelan, mulai melepaskan pegangan Anda dan biarkan ia melaju sendiri.
Namun, pastikan ia tetap dalam jangkauan pengawasan Anda, ya.
7. Kenakan pakaian yang aman
Selama mengajarkan anak naik sepeda, pastikan ia mengenakan perangkat keamanan seperti helm serta pelindung lutut dan siku untuk melindunginya dari cedera ketika terjatuh.
Pastikan ukurannya sesuai dengan tubuh anak.
Selain itu, usahakan ia mengenakan pakaian yang aman agar memudahkan kakinya bergerak.
Untuk anak perempuan, hindari menggunakan gaun yang panjang karena beresiko kecelakaan akibat ujung kain tersangkut di rantai atau jeruji sepeda.
8. Berikan motivasi dan pujian
Sama seperti ketika Anda mengajari anak untuk hal lainnya, mengajar anak naik sepeda juga perlu disertai dengan pujian dan motivasi.
Misalnya ketika terjatuh, jangan lantas mengomeli atau membentak anak karena dianggap tidak mengikuti instruksi.
Pada dasarnya, kecepatan setiap anak untuk menangkap perintah dan menguasai hal baru bisa berbeda-beda.