Akibatnya, wanita dapat merasa lebih baik dan lebih stabil secara emosional.
Namun, pada fase ini, wanita juga dapat mengalami gejala fisik yang tidak menyenangkan, seperti kram perut, nyeri payudara, sakit kepala, atau mual, yang dapat memengaruhi mood mereka.
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa cewek jadi mudah marah saat sedang menstruasi adalah fakta, bukan mitos.
Namun, hal ini tidak berarti bahwa semua wanita akan mengalami hal yang sama, karena setiap wanita memiliki siklus menstruasi, kadar hormon, dan respons emosional yang berbeda-beda.
Selain itu, ada juga faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi mood wanita saat menstruasi, seperti stres, pola makan, gaya hidup, atau kondisi kesehatan.
Untuk mengatasi perubahan mood saat menstruasi, ada beberapa hal yang dapat dilakukan oleh wanita, antara lain:
Mengenali dan menerima perubahan mood sebagai hal yang normal dan sementara
Mengelola stres dengan cara yang sehat, seperti meditasi, yoga, atau hobi
Mengatur pola makan yang seimbang, menghindari makanan yang tinggi gula, garam, atau kafein, dan minum air yang cukup
Berolahraga secara teratur dan cukup, karena dapat meningkatkan endorfin dan serotonin
Beristirahat yang cukup dan menjaga kualitas tidur
Mencari dukungan dari orang-orang terdekat, seperti keluarga, teman, atau pasangan
Berkonsultasi dengan dokter jika perubahan mood sangat parah atau mengganggu aktivitas sehari-hari, karena dapat menandakan adanya gangguan premenstrual dysphoric disorder (PMDD) atau depresi. (eno)